Si Pezina dan Pemabuk: Orang-orang Saleh Akan Salatkan Jasadku

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 5 April 2016 07:01
Si Pezina dan Pemabuk: Orang-orang Saleh Akan Salatkan Jasadku
Sampai pada suatu hari di tengah keramaian, ia tergeletak mati di tanah. Tak ada orang yang peduli.

Dream - Ada sebuah kisah menarik dari Sultan Murad IV, Sultan Kekaisaran Ottoman yang hidup tahun 1623-1640.

Ia memang dikenal sering menyamar dan kemudian berbaur di tengah-tengah rakyat, untuk melihat secara langsung kehidupan negerinya.

Hingga pada suatu malam, ia dan pembantunya pergi jauh dari istana. Saat tengah berjalan, Sultan menemukan seorang pria tergeletak di tanah.

Sultan memegang lelaki itu, tapi ternyata dia sudah mati. Pada saat itu, tak ada orang yang peduli dengan kondisi mayat. Orang-orang di sekitarnya tampak sibuk dengan dirinya sendiri.

Akhirnya Sultan berseru. Karena suaranya yang keras, semua orang melirik dan memperhatikannya.

Tapi tidak ada yang mengenali bahwa itu Sultan. " Mengapa orang ini tergeletak mati di tanah dan mengapa tidak ada yang peduli? Dimana keluarganya?" tanyanya dengan suara lantang.

Orang-orang menjawab; " Dia memang begitu, dia seorang pemabuk dan pezina!"

Sultan mengatakan; " Apakah dia bukan dari umat Muhammad SAW? Sekarang, bantu aku membawanya ke rumahnya!"

Orang-orang bersama Sultan membawa jenazah lelaki itu ke rumahnya. Setelah mereka sampai di sana, orang-orang pergi kembali. Namun Sultan dan para pembantunya tetap tinggal. Ketika istri si pria itu melihat mayat suaminya, dia mulai menangis.

Dia berkata kepada si mayat; " Allah merahmatimu! Aku bersaksi bahwa kamu adalah seorang lelaki yang saleh" .

Sultan bingung. " Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa suami Anda ini saleh padahal orang-orang mengatakan hal-hal ini dan itu tentang dia. Begitu banyak orang yang mengatakan soal buruk tentang suami Anda sehingga tidak ada yang peduli bahkan ketika dia sudah meninggal?" tanya Sultan heran.

Si istri menjawab; “ Saya hanya mendoakannya. Suami saya setiap malam pergi ke kedai dan membeli anggur sebanya-banyaknya. Dia kemudian akan membawanya pulang dan menuangkan semua anggur-anggur itu ke tanah tanpa dia minum sedikitpun" .

Dia kemudian selalu mengatakan; 'Aku menyelamatkan umat Islam sedikit hari ini'. Dia kemudian akan pergi pada pelacur, memberinya uang dan menyuruhnya menutup pintu sampai pagi. Dia kemudian akan kembali ke rumah untuk kedua kalinya dan berkata; 'Hari ini aku menjaga seorang wanita muda dan remaja dari orang-orang yang akan memberinya hina'.

Orang-orang selama ini memang hanya melihat dia membeli anggur dan mereka terbiasa melihat dia pergi ke rumah pelacuran dan mereka mencemoohnya.

Suatu hari si sitri berkata kepada suaminya itu; " Kalau kau mati, tidak akan ada satu orang pun yang akan memandikanmu, tidak akan ada yang mensalatkanmu dan tidak akan ada yang menguburkanmu!"

Si suami tertawa dan menjawab; " Jangan takut, Sultan bersama dengan orang-orang saleh akan mensalatkan jenazahku" .

Sultan mulai menangis. " Demi Allah! Dia mengatakan kebenaran, karena aku adalah Sultan Murad. Besok kita akan memandikannya, mensalatkannya dan menguburkannya" .

Esoknya, kisah selengkapnya klik di sini. (Ism) 

 

1 dari 3 halaman

Pada Dua Hari Ini Pintu Surga Dibuka

Pada Dua Hari Ini Pintu Surga Dibuka © Dream

Dream - Selain hari Jumat, Senin dan Kamis tergolong istimewa bagi umat Muslim. Sebab, setiap dua hari itulah pintu-pintu surga dibuka. Sehingga, dianjurkan melakukan banyak amal baik.

Rasulullah menganjurkan umatnya memperbanyak amal baik, seperti puasa Senin dan Kamis. Selain itu, juga memperbanyak permohonan ampun kepada Allah.

Pada hari-hari itu, Allah membuka pintu ampunan. Kecuali bagi mereka yang tengah berkelahi satu dengan yang lainnya.

Dalam sebuah hadir, Rasulullah bersabda, “ Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” [Shahih Muslim]

Baca selengkapnya di tautan berikut ini. (Ism) 

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

2 dari 3 halaman

Kisah Pria Masuk Surga Karena Bersin

Kisah Pria Masuk Surga Karena Bersin © Dream

Dream - Bersin adalah cara keluarnya udara melalui hidung dan mulut dengan sangat kuat. Bersin itu melegakan. Bersin adalah salah satu cara tubuh mengantasipasi masuknya penyakit.

Islam memiliki adab sendiri ketika melihat ada orang lain bersin. Orang yang bersin wajib melantunkan doa Alhamdulillah. Sementara mereka yang mendengarnya, wajib mendoakannya dengan mengucap Yarhamukallah' (semoga Allah Ta'ala merahmatimu).

Doa-doa di dalam bersin itu termasuk sunnah Nabi Muhammad SAW. Bahkan berkat doa itu, seorang sahabat nabi diberikan hadiah surga oleh Alla SWT.

Kisah ini dialami sahabat nabi Abu Dawud yang saat ini sedang berada di atas sebuah perahu. Saat itu dia mendengar seseorang bersin di bibir pantai...

Ingin tahu kisah selengkapnya, baca tautan ini

3 dari 3 halaman

Menanam Pohon di Surga, Begini Caranya

Menanam Pohon di Surga, Begini Caranya © Dream

Dream - Allah menjanjikan surga bagi siapa saja yang melakukan amal baik selama di dunia. Untuk mendapatkan surga, umat manusia wajib menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan Allah.

Menurut para ulama, surga merupakan dataran yang pada awalnya kosong. Dataran itu kemudian ditumbuhi oleh tanaman sesuai dengan amal umat manusia selama di dunia.

Banyak sekali amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim. Tapi, amalan seperti apa yang akan membuat pepohonan tumbuh di surga?

Simaklah hadis berikut ini:

Dari Abdullah bin Mas'ud Radhiallahu 'Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, " Aku berjumpa dengan Ibrahim 'Alaihi Salam di malam Isra. Beliau berkata padaku: " Wahai Muhammad sampaikanlah salamku pada umatmu dan kabarkanlah pada mereka bahwa surga itu subur tanahnya, sedap airnya dan surga itu adalah dataran. Tanamannya adalah 'Subhaanallaahi wal hamdulillaahi walaa ilaaha illallaah wallaahu Akbar'.” (HR. Tirmidzi)

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi 

Beri Komentar