
Sihir Ballon d’Or, Rekor Lionel Messi Makin Tak Terkejar
Ini adalah penghargaan Ballon d’Or terakhirnya.
Ini adalah penghargaan Ballon d’Or terakhirnya.
Dream - Malam penghargaan Ballon d’Or di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Senin malam 30 Oktober 2023 waktu setempat, itu sebenarnya sudah bisa ditebak siapa pemenangnya.
Karena pada puncak acara pengumuman penghargaan dibawakan oleh David Beckham, legenda sepakbola Inggris sekaligus pemilik dan Presiden klub sepakbola Inter Miami, Amerika Serikat.
Dan, ketika kamera menyorot wajah tiga finalis peraih penghargaan, Kylan Mbappe (Paris Saint Germany), Erling Haaland (Manchester City) dan Lionel Messi (Inter Miami), sepertinya semua hadirin dan penonton sudah maklum siapa yang akan jadi pemenangnya.
Di atas podium itu, David Becham langsung membuka amplop dan menyebut nama Lionel Messi sebagai pemenangnya. Tak mengejutkan. Meski begitu, saat Messi beranjak naik ke atas panggung, hadirin yang hadir di acara gala itu langsung bertepuk tangan sambil berdiri.
Messi meraih penghargaan tersebut setelah memenangi jajak pendapat dari 100 jurnalis dunia. Ia mengungguli Erling Haaland dan Kylan Mbappe, untuk anugerah bergengsi dari dari majalah France Football ini.
Kapten timnas Argentina itu berada di peringkat pertama dengan raihan 462 poin. Ia memiliki keunggulan 105 poin dengan peringkat kedua yang ditempati Erling Haland yang memperoleh 367 poin. Sementara Mbappe yang merebut posisi ketiga hanya meraih 270 poin.
Ini adalah penghargaan ke delapan bagi Messi. Messi terakhir kali memenangi penghargaan tersebut pada tahun 2021.
Keberhasilan mengantar Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022, yang pertama mereka raih dalam 36 tahun terakhir di Qatar musim lalu, menjadi faktor penting yang membuat dia terpilih.
Di atas panggung, Messi berkata, "Yang terpenting, saya harus mengucapkan selamat kepada semua orang yang dinominasikan untuk penghargaan ini. Saya harus berbagi penghargaan ini dengan rekan satu tim saya dan semua yang kami capai bersama tim nasional. Seluruh tim, staf pelatih, dan semua orang yang terlibat memainkan peran mereka dalam memenangkan Piala Dunia.
"Angkat topi untuk Erling (Haaland), Kylian (Mbappe) dan Kevin karena menjalani musim-musim yang fantastis. Banyak dari Anda yang masih muda dan telah mencapai banyak hal. Masih banyak waktu tersisa untuk menggantikan saya."
"Saya senang berada di sini sekali lagi untuk menikmati momen ini sekali lagi. Saya mencapai impian saya untuk memenangkan Piala Dunia, namun saya membaginya dengan semua orang yang terlibat.”
"Saya senang berada di sini sekali lagi untuk menikmati momen ini sekali lagi. Saya mencapai impian saya untuk memenangkan Piala Dunia, namun saya membaginya dengan semua orang yang terlibat.”
Messi juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Diego Maradona, legenda Argentina yang hari ini seharusnya berusia 63 tahun. “Saya harus menyebutkan Diego Maradona. Ini untuk Anda juga."
“Semua penghargaan yang saya menangi di sini sangatlah spesial, dan selalu spesial untuk diakui,” ujarnya dari atas podium.
***
Pada musim 2022-23, Lionel Messi mencetak 42 gol, 26 assist. Memenangkan Piala Dunia, Ligue 1 Perancis dan Trophee des Champions.
Saat Lionel Messi diumumkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2023 ia menjadi pemain tertua kedua yang menerima penghargaan tersebut dengan usia 36 tahun, empat bulan, dan enam hari.
Pemain asal klub Inter Miami itu menggeser Karim Benzema ke peringkat tiga dalam daftar pemenang Ballon d'Or tertua sepanjang masa. Mantan pemain Real Madrid tersebut menyabet trofi saat berusia 34 tahun, sembilan bulan, dan 29 hari pada 2022.
Sementara pemain peraih Ballon d’Or tertua masih dipegang Stanley Matthews. Penyerang asal Inggris itu menyabet gelar tersebut saat berusia 41 tahun, 10 bulan, 17 hari pada 1956 saat membela Stoke City dan Blackpool.
Pada persaingan Ballon d'Or 2023, Messi mengalahkan dua pemain muda sebagai pesaing terdekatnya, yakni Erling Haaland dan Kylian Mbappe. Kesuksesan Messi meraih gelar Piala Dunia 2022 sudah cukup mengantarkannya sebagai pemain terbaik dunia untuk kesekian kalinya.
Di samping itu, performa Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Miami juga tak bisa dikesampingkan. Bersama PSG, dia mempersembahkan gelar juara Liga Prancis dan Trophee des Champions musim lalu. Kemudian Messi juga turut mengantarkan Inter Miami menjadi juara Piala Liga MLS.
Ballon d'Or 2023 menjadi gelar kedelapan Messi sejak pertama kali memenangkannya pada 2009. Catatan tersebut menjadikannya sebagai pesepak bola dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah, sekaligus mengalahkan rival abadinya Cristiano Ronaldo yang mempunyai lima trofi.
Messi meraih delapan penghargaan Ballon d’Or mulai tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021, dan sekarang tahun 2023.
***
Messi lahir pada 24 Juni 1987 di Rosario, Santa Fe, Argentina. Usianya kini 36 tahun.
Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara dari Jorge Messi, seorang manajer pabrik baja, dan istrinya Celia Cuccittini, yang bekerja di bengkel pembuatan magnet.
Dari pihak ayahnya, dia adalah keturunan Italia dan Spanyol, cicit dari imigran dari wilayah Marche Adriatik tengah utara Italia dan Catalonia, dan dari pihak ibunya, dia terutama memiliki keturunan Italia.
Tumbuh dalam keluarga yang erat dan mencintai sepak bola, Messi mengembangkan hasrat untuk olahraga sejak usia dini, bermain terus-menerus dengan kakak laki-lakinya, Rodrigo dan Matías.
Pada usia empat tahun dia bergabung dengan klub sepakabola lokal Grandoli, di mana dia dilatih oleh ayahnya, meskipun pengaruh awalnya sebagai pemain berasal dari nenek dari pihak ibu, Celia, yang selalu setia menemaninya ke pelatihan dan pertandingan.
Dia sangat terpengaruh oleh kematian neneknya, sesaat sebelum ulang tahunnya yang kesebelas. Ia sempat mogok bermain sepakbola berminggu-minggu. Sejak saat itu, sebagai seorang Katolik Roma yang taat, Messi selalu merayakan setiap golnya dengan melihat ke atas dan menunjuk ke langit sebagai penghormatan kepada neneknya.
Sebagai seorang pendukung seumur hidup dari Newell's Old Boys, klub sepakbola profesional di Rosario, Messi bergabung dengan klub kota Rosario itu ketika dia berusia enam tahun.
Selama enam tahun dia bermain untuk Newell's, dia mencetak hampir 500 gol sebagai anggota "The Machine of '87", tim muda yang hampir tak terkalahkan, dinamai sesuai tahun kelahiran mereka, dan secara teratur menghibur penonton dengan melakukan trik bola selama setengah tahun.
"Ketika Anda melihatnya, Anda akan berpikir: anak ini tidak bisa bermain bola. Dia kerdil, dia terlalu rapuh, terlalu kecil. Tapi segera Anda akan menyadari bahwa dia dilahirkan berbeda, bahwa dia adalah fenomena," kata pelatih Newell's Old Boys, Adrián Coria.
Namun, masa depannya sebagai pemain profesional terancam ketika, pada usia 10 tahun, Messi didiagnosis menderita defisiensi hormon pertumbuhan.
Karena asuransi kesehatan ayahnya hanya menanggung pengobatan hormon pertumbuhan selama dua tahun, yang menelan biaya setidaknya U$ 1.000 atau Rp 15,5 juta per bulan, Newell's setuju untuk berkontribusi, tetapi kemudian mengingkari janji mereka.
Messi dibina oleh klub Buenos Aires, River Plate, yang playmaker-nya, Pablo Aimar, yang Messi idolakan, tetapi mereka menolak untuk membayar perawatannya.
Karena keluarga Messi memiliki kerabat di Catalonia, mereka berusaha mengatur uji coba dengan Barcelona pada bulan September 2000.
Direktur tim utama Barcelona Charly Rexach segera ingin mengontraknya, tetapi dewan direksi ragu; pada saat itu sangat tidak biasa bagi klub-klub Eropa untuk merekrut pemain asing dengan usia yang begitu muda. Pada tanggal 14 Desember, sebuah ultimatum dikeluarkan untuk Barcelona untuk membuktikan komitmen mereka, dan Rexach, tanpa kertas lain, menawarkan kontrak untuk Messi di atas serbet kertas.
Pada Februari 2001, keluarga Messi pindah ke Barcelona. Mereka pindah ke sebuah apartemen di dekat stadion klub, Camp Nou.
Selama tahun pertamanya di Spanyol, Messi jarang bermain karena adanya konflik transfer dengan Newell's. Sebagai orang asing, dia hanya bisa diturunkan dalam pertandingan persahabatan dan liga Catalan.
Messi sangat pendiam sehingga rekan satu timnya awalnya percaya dia bisu. Di rumah, dia menderita kerinduan setelah ibunya pindah kembali ke Rosario bersama saudara laki-laki dan perempuannya, María Sol, sementara dia tinggal di Barcelona bersama ayahnya.
Setelah setahun di akademi muda Barcelona, La Masia, Messi akhirnya terdaftar di Royal Spanish Football Federation (RFEF) pada Februari 2002.
Sekarang dia bisa bermain di semua kompetisi, dia berteman dengan rekan setimnya, di antaranya adalah Cesc Fàbregas dan Gerard Piqué.
Setelah menyelesaikan perawatan hormon pertumbuhannya pada usia 14, Messi tetap bertanding dan menyuntikkan suntikan hormon ke kakinya setiap hari, Messi menjadi bagian integral dari "Baby Dream Team", tim muda terbaik Barcelona. Selama musim penuh pertamanya (2002–03), dia adalah pencetak gol terbanyak dengan 36 gol dalam 30 pertandingan untuk Kadet A, yang memenangkan treble liga yang belum pernah terjadi sebelumnya dan piala Spanyol dan Catalan.
Pada usia 16 tahun, empat bulan, dan 23 hari, Messi melakukan debutnya di tim utama ketika ia masuk pada menit ke-75 dalam pertandingan persahabatan melawan Porto asuhan José Mourinho pada 16 November 2003.
Penampilannya, menciptakan dua peluang dan satu tembakan ke gawang, mengesankan staf teknis, dan dia kemudian mulai berlatih setiap hari dengan tim cadangan klub, Barcelona B, serta setiap minggu dengan tim utama.
Setelah sesi latihan pertamanya dengan tim senior, bintang baru Barça, Ronaldinho, mengatakan kepada rekan setimnya bahwa dia yakin pemain berusia 16 tahun itu akan menjadi pemain yang lebih baik dari dirinya sendiri.
Ronaldinho segera berteman dengan Messi, yang disebutnya "adik laki-laki", yang sangat memudahkan peralihannya ke tim utama Barcelona.
Messi segera menemukan dirinya saat memulai untuk tim Barcelona B. Ia rata-rata mencetak lebih dari satu gol per pertandingan, dengan mencetak 35 gol dalam 30 pertandingan.
Pada Oktober 2004, Messi membuat debut resminya untuk tim utama melawan RCD Espanyol, menjadi pemain termuda ketiga yang pernah bermain untuk FC Barcelona.
Ketika dia mencetak gol senior pertamanya untuk klub melawan Albacete Balompié pada 1 Mei 2005, Messi berusia 17 tahun, 10 bulan dan 7 hari, menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol dalam pertandingan La Liga untuk FC Barcelona.
Meskipun tingginya hanya 1,7 meter dan 67 kg, Messi kuat, seimbang, dan serbaguna di lapangan. Dengan kaki kiri alami, cepat, dan tepat dalam mengontrol bola, Messi adalah penyalur umpan yang tajam dan dapat dengan mudah menembus pertahanan lawan yang rapat.
Pada tahun 2005 ia diberikan kewarganegaraan Spanyol, suatu kehormatan yang disambut dengan perasaan campur aduk oleh para pendukung Catalan dari Barcelona. Tahun berikutnya Messi dan Barcelona memenangkan gelar Liga Champions.
Permainan Messi terus meningkat pesat selama bertahun-tahun, dan pada tahun 2008 dia adalah salah satu pemain paling dominan di dunia, menempati posisi kedua setelah Cristiano Ronaldo dari Manchester United dalam pemungutan suara untuk Pemain Terbaik Dunia FIFA 2008.
Pada awal 2009 Messi mengakhiri musim 2008-09 yang spektakuler dengan membantu FC Barcelona meraih "treble" pertama klub (memenangkan tiga gelar klub besar Eropa dalam satu musim): tim memenangkan kejuaraan La Liga, Copa del Rey (piala domestik utama Spanyol), dan gelar Liga Champions. Dia mencetak 38 gol dalam 51 pertandingan selama musim itu, dan dia mengungguli Ronaldo dalam pemungutan suara untuk penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA dengan selisih rekor yang jauh.
Selama musim 2009-10 Messi mencetak 34 gol dalam pertandingan domestik saat Barcelona mengulang sebagai juara La Liga. Dia mendapatkan penghargaan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak Eropa, dan dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia 2010, penghargaan yang kemudian berganti nama menjadi FIFA Ballon d'Or tahun itu.
Messi memimpin Barcelona meraih gelar La Liga dan Liga Champions pada musim berikutnya, yang membantunya meraih penghargaan pemain terbaik dunia ketiga berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada Maret 2012 ia mencetak gol ke-233 untuk Barcelona, menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dalam permainan La Liga ketika baru berusia 24 tahun. Dia menyelesaikan musim 2011-12 Barcelona (termasuk kemenangan Copa del Rey lainnya) dengan 73 gol di semua kompetisi, memecahkan rekor Gerd Müller selama 39 tahun untuk gol satu musim di liga sepak bola utama Eropa.
Musim pentingnya itu membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia 2012, yang menjadikan Messi pemain pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sebanyak empat kali. Lewat 46 gol La Liga pada 2012-13 memimpin liga, dan Barcelona merebut kejuaraan divisi teratas domestik lainnya musim itu.
Pada tahun 2014 ia mencetak rekor gol Barcelona secara keseluruhan ketika ia mencetak gol ke-370 sebagai anggota tim. Pada tahun yang sama ia juga memecahkan rekor pencetak gol karir untuk bermain di Liga Champions (dengan 72 gol) dan La Liga (dengan 253 gol).
Messi membantu Barcelona meraih treble lainnya selama musim 2014-15, memimpin tim dengan 43 gol yang dicetak, yang menghasilkan penghargaan pemain terbaik dunia Ballon d’Or kelimanya tahun ini. Dia mencetak 41 gol di semua kompetisi untuk Barcelona pada 2015-16, dan klub memenangkan gelar La Liga dan Copa del Rey selama musim itu. Messi mengungguli itu dengan 53 gol untuk Barcelona pada 2016-17, memimpin tim meraih gelar Copa del Rey lainnya.
Pada 2017–18 dia mencetak 45 gol, dan Barcelona sekali lagi memenangkan gelar ganda La Liga–Copa del Rey. Messi mencetak 51 gol di semua kompetisi domestik pada 2018-19 saat Barcelona memenangkan kejuaraan La Liga lainnya.
Pada Desember 2019, ia memenangkan Ballon d'Or keenam dalam kariernya. Pada musim 2020-21, Barcelona merebut gelar Copa del Rey, yang ketujuh dalam karir Messi.
Namun Messi menjadi pemain bebas pada tahun 2021, dan masalah keuangan —beberapa di antaranya merupakan akibat dari aturan La Liga — sebagian besar mencegahnya untuk menandatangani kontrak kembali dengan Barcelona.
Dia meninggalkan klub setelah membuat sejumlah rekor; terutama, dia adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah liga (474). Kemudian pada tahun 2021 dia menandatangani kontrak dengan Paris St.-Germain.
Dalam film dokumenter baru di BBC berjudul 'Messi', film dokumenter dimulai dengan Messi menangis, saat akan meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 ketika klub Spanyol itu tidak dapat memperbarui kontraknya karena masalah keuangan yang dipublikasikan dengan baik.
"Hari ini saya telah mengucapkan selamat tinggal setelah bertahun-tahun dalam hidup saya," kata Messi dalam konferensi pers yang dihadiri rekan satu tim dan keluarganya.
“Saya memberikan segalanya untuk klub ini dan jersey ini. Cukup, terima kasih semuanya!.' ujarnya berderai air mata saat mengucapkan perpisahan ke Barcelona yang dia cintai.
Setelah itu Messi pindah ke Paris Saint Germany atau PSG. Dua tahun di sana awal tahun ini dia pindah ke Inter Miami, klub sepakbola Amerika yang sebagian sahamnya dimiliki David Beckham. Dan David Becham akhirnya yang mengumumkan penghargaan Ballon d’Or ke delapan bagi Messi. Ini mungkin penghargaan Ballon d’Or terakhirnya. Tapi ini juga menunjukkan Messi adalah Greatest of All Time alias GOAT, salah satu pemain terbesar dalam sejarah sepakbola! (eha)
Sumber: AS, Marca, Sky Sports, FC Barcelona, Britannica, New York Times, Goal, BBC,
Ballon d'Or dan mengapa Messi menjadi pemain peraih penghargaan itu terbanyak dalam sejarah
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Rumah Super Mewah Lionel Messi di Miami, Lihat Desainnya Aja Kayak di Dunia Khayalan
Baca SelengkapnyaCerita Ballon d'Or dan Erling Haaland stiker Mancheseter City asal Norwegia
Baca SelengkapnyaKabar terkini Tristan Alif Naufal, bocah yang dijuluki 'Messi Indonesia'.
Baca SelengkapnyaPenampilan Georgina Rodríguez di karpet merah Festival Film Venice benar-benar memukau
Baca SelengkapnyaMantan pemain PSIS Semarang ini sekarang hidup memprihatinkan. Padahal dulu top scorer di kompetisi Liga 1.
Baca SelengkapnyaDalam rangka misi kemanusiaan, pesepakbola ini mampir ke aceh demi bocah jersey Manchester United
Baca SelengkapnyaMartunis yang ditemukan terdampar di pinggir pantai mengenakan jersey tim nasional Portugal.
Baca Selengkapnya