Sosok Itu Ingatkan Puti Pada Masa Kecil Bersama Fatmawati

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 5 Februari 2018 18:38
Sosok Itu Ingatkan Puti Pada Masa Kecil Bersama Fatmawati
Saat banyaknya pedagang yang ingin mengajak foto bersama, tiba-tiba Puti langsung berhenti...

Dream - Kehadiran Calon Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno, di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Magetan mendapatk sambutan baik.

Cucu Bung Karno itu tidak canggung cangkruk dan makan di warung pecel Bu Parti Magetan. Ia juga banyak ngobrol dengan para pedagang, seperti halnya yang dilakukan di pasar Ngawi.

Di sela-sela banyaknya pedagang yang ingin mengajak foto bersama, tiba-tiba Puti langsung berhenti. Matanya tertuju pada sosok seorang ibu yang menggendong anak kecil berusia 9 bulan.

Puti teringat, saat masa kecil yang selalu digendong oleh neneknya Ibu Fatmawati waktu berada di dalam rumah.

" Saya teringat saat di rumah, Ibu (Fatmawati) selalu memanggil saya untuk duduk di sebelahnya, kadang juga digendong. Apalagi sekarang ini tepat kelahiran ibu, jadi teringat beliau," katanya.

Ibu dua anak itu juga sempat menanyakan orangtua yang menggendong si anak. " Ibu ini anaknya masih kecil, sebagai orang tua nantinya pingin anaknya jadi apa?," tanya Puti.

" Anak yang berbakti, kepada kedua orang tua, Soleh, berguna untuk bangsa, dan pintar," jawab Sri Wijayanti.

Puti langsung menggendong putri Sri Wijayanti yang bernama Dida Humaira Nurlaila. Sri Wijayanti mengaku senang sekali. " Senang sekali, apalagi digendong cucu Pak Karno (Bung Karno)," katanya.

Usai menggendong bayi, Puti terus melanjutkan perjalanan ke sekitar pasar. Dengan mengajak semua pedagang foto bersama secara bergantian.

Menurut Puti Guntur Soekarno, pasar tradisional merupakan pusat perekonomian masyarakat di desa. Keberadaannya saat ini mulai tergeser oleh mall, swalayan, dan supermarket.

Karena itu, dalam pencalonannya sebagai wakil gubernur Jawa Timur, Puti bertekad akan mempertahankan keberadaan pasar tradisional.

Di beberapa daerah yang pernah dikunjungi selama tiga pekan ini keberadaan pasar tradisional masih sangat dibutuhkan rakyat.

" Oleh sebab itu, dalam visi misi kami mempertahankan eksistensi pasar tradisional adalah sebagai komitmen kami untuk menjadikan Jawa Timur makmur," katanya.

(Sumber: Merdeka.com)

Beri Komentar