Surat Ar-Rum Ayat 21 Dan Tafsirnya (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Surat Ar-Rum adalah surat yang ke-30 dan terdiri dari 60 ayat. Dari keseluruhan ayat tersebut, salah satu ayat yang sangat populer di tengah umat Islam adalah ayat yang ke-21. Ayat ini biasanya dijumpai dalam undangan pernikahan seseorang.
Hal itu karena ayat 21 bicara mengenai pernikahan dan menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Lebih dari itu, ayat ke-21 surat Ar-Rum memiliki tafsir yang sangat istimewa.
Di mana hal tersebut sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh umat Islam, terutama pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan.
Nah, berikut adalah bacaan surat Ar-Rum ayat 21 lengkap dengan arti serta tafsirnya, sebagaimana telah dirangkum oleh Dream melalui berbagai sumber.
© Shutterstock.com
Berikut adalah bacaan surat Ar-Rum ayat 21 beserta dengan artinya:
وَمِنْاٰيٰتِهٖٓاَنْخَلَقَلَكُمْمِّنْاَنْفُسِكُمْاَزْوَاجًالِّتَسْكُنُوْٓااِلَيْهَاوَجَعَلَبَيْنَكُمْمَّوَدَّةًوَّرَحْمَةًۗاِنَّفِيْذٰلِكَلَاٰيٰتٍلِّقَوْمٍيَّتَفَكَّرُوْنَ
Artinya: “ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21).
© Shutterstock.com
Ada beberapa tafsir dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang membahas tentang pernikahan. Berikut adalah tafsirnya yang perlu sahabat Dream ketahui seperti dikutip dari bersamadakwah.net:
Jodoh Adalah Tanda Kekuasaan Allah SWT
Tafsir yang pertama dari surat Ar-Rum ayat 21 menjelaskan bahwa jodoh adalah tanda kekuasaan Allah SWT. Hal itu ada pada bacaan berikut ini:
وَمِنْآيَاتِهِأَنْخَلَقَلَكُمْمِنْأَنْفُسِكُمْأَزْوَاجًا
Artinya: “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,”
Menurut Ibnu Katsir, kata “ aayaatihi” dalam surat Ar-Rum ayat 21 menjadi tanda yang menunjukkan tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang luar biasa sempurna. Lalu kata “ Min anfusikum” artinya adalah sesama manusia. Di mana seorang laki-laki mendapatkan seorang istri dari golongan manusia dan bukan dari jin atau makhluk lainnya.
Sakinah Mawaddah Wa Rahmah
Dalam sebuah pernikahan, pasangan yang menikah biasanya akan mendapatkan limpahan doa agar keluarganya selalu Sakinah mawaddah wa rahmah. Hal ini jugalah yang dijelaskan dalam surat Ar-Rum ayat 21. Tafsirnya berada pada bacaan berikut ini:
لِتَسْكُنُواإِلَيْهَاوَجَعَلَبَيْنَكُمْمَوَدَّةًوَرَحْمَةً
Artinya: “ supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Sebelum seseorang melalui jenjang pernikahan, biasanya akan berpikir-pikir tentang siapa orang yang akan menjadi jodohnya kelak. Tak hanya memikirkan itu saja, seseorang pun juga berusaha dengan keras untuk bisa mehahan syahwatnya selama menunggu hadirnya sang jodoh.
Kemudian ketika sudah menikah, di saat itulah beban tentang memikirkan siapa jodohnya sudah terlepas. Saat sudah hidup berpasangan, maka satu sama lain antara suami dan istri bisa saling bercerita untuk menumpahkan unek-unek satu sama lain.
Nah, ketika suami pulang ke rumah setelah lelah seharian bekerja dengan berbagai tantangan yang dihadapi, lalu bisa bertemu istri, maka saat itulah hatinya akan merasa tenang dan tenteram. Inilah yang disebut dengan sakinah.
Lalu mawaddah sendiri adalah cinta dikarenakan faktor fisik. Di mana ada kecantikan dan ketampanan dari pasangannya. Ya, tentu saja ini sifatnya relatif karena cantik dan tampan menurut seseorang berbeda-beda.
Dengan adanya mawaddah, maka seseorang bisa menyalurkan hasrat serta kebutuhan biologisnya. Lebih tepatnya mawaddah ini memiliki sifat yang romantis.
Sedangkan rahmah adalah karena adanya faktor keimanan, karakter, dan akhlak. Dengan adanya rahmah, maka cinta yang dibinda bisa selalu awet dan bertahan hingga usia tua. Rahmah inilah yang membuat cinta seseorang dengan pasangannya selalu abadi hingga maut memisahkan.
Sakinah mawaddan wa rahmah adalah tujuan dari sebuah pernikahan yang dijelaskan dalam surat Ar-Rum ayat 21. Dengan adanya ketiga tujuan tersebut, maka pernikahan bisa mencapai keberkahan dan kelanggengan. Selain itu juga bisa mewujudkan generasi di masa depan yang berguna untuk bangsa, negara, dan agama.
Orang-orang yang Berpikir
Tafsir selanjutnya dari surat Ar-Rum ayat 21 adalah tentang orang-orang yang berpikir. Lebih tepatnya pada bacaan berikut ini:
إِنَّفِيذَٰلِكَلَآيَاتٍلِقَوْمٍيَتَفَكَّرُونَ
Artinya: “ Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”
Dalam tafsir ini, Buya Hamka mengajak umat Islam untuk berpikir tentang apa yang terjadi jika tidak ada pernikahan. Maka manusia akan dengan bebasnya berhubungan bersama siapa saja. Tentu mereka tidak akan memiliki aturan dalam berhubungan, tidak memiliki garis keturunan, dan tidak memiliki kehormatan serta kemuliaan. Maka hal ini mampu merusak dunia.
Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya, Hukum, Bacaan Niat, dan Ketentuannya
Liburan Liburan Tyas Mirasih dan Tengku Tezi di Pantai Sulawesi, Makin Lengket!
Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat, Keutamaan, Lafal Niat, dan Doa
Siap Bela Pegawai Alfamart Gratis, Hotman Paris: Jangan Minta Maaf
Potret Winda Khair Menangis Harus Melepas Pergi Suami Bertugas
10 Potret Rumah Mewah Donita & Adi Nugroho, Diam-Diam Sultan, Semua Perabotan Serba Emas!
10 Potret Rumah Windy TKW Asal Brebes yang Dinikahi Bule Afrika Tajir, Punya Pohon Emas!