Ilustrasi Menonton TV (Foto: Shutterstock.com/Proxima Studio)
Dream - Nielsen memperbarui pola pengukuran perilaku penonton televisi di Indonesia agar bisa menghasilkan rangking lebih kredibel yang dibutuhkan brand dalam kampanyenya. Di fase pertama, Nielsen menambah jumlah responden televisi menjadi 135 juta penonton dari 5.800 panel rumah tangga di perkotaan.
Sebelumnya, Nielsen hanya menggunakan pengukuran dengan jumlah responden pemirsa TV sebanyak 58,9 juta penonton yang diwakili 3.058 panel rumah tangga.
Dengan penambahan jumlah pengukuran ini diharapkan bisa membantu membantu pasar dalam memahami perilaku menonton di luar 11 kota besar yang sebelumnya menjadi kota responden Nielsen.
“ Peningkatan pengukuran ini mampu menangkap lebih banyak penonton secara luas untuk merepresentasikan kepemirsaan di Indonesia yang dapat membantu industri TV untuk membuktikan kekuatan mereka dalam menjangkau audiens yang beragam,” kata Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia, Hellen Katherina.
Direncanakan penambahan jumlah responden ini akan selesai pada kuartal I-2023 dengan menambah perluasan di luar Pulau Jawa. Jumlah ini juga diharapkan bisa lebih merepresentasikan penonton TV di Indonesia.
Sebelumnya Nielsen melakukuan pengukuran terhadap 11 kota terbesar di pulau Jawa yaitu Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Sleman.
Nielsen mengukur kepemirsaan TV analog maupun digital dengan cara rumah panel atau responden dipasangi alat peoplemeter di semua TV yang ada di dalam rumah. Lalu ada remote control yang digunakan untuk mengetahui kalangan yang menonton.
Nielsen juga meriset data tentang program TV dengan rating terbanyak, yang artinya mendominasi ditonton oleh warga Indonesia.
Rating tersebut mencakup kategori kids atau anak, white collar upper atau pekerja kantoran dan house wife atau ibu rumah tangga.
Dalam semua kategori itu, sepak bola menempati peringkat pertama berdasarkan data per 1-30 Juni 2022.
Dalam kategori kids atau anak dengan rentang usia 5-14 tahun, 5 urutan rating tertinggi diantaranya:
Tayangan sepakbola Piala Presiden 2022 ada di peringkat pertama dan kedua, dilanjutkan dengan Timnas FMD, lalu Trofeo dan Piala Presiden 2022 kembali.
Untuk kategori white collar upper atau pekerja kantoran, peringkat pertama dan kedua juga diduduki Piala Presiden 2022, selanjutnya sinteron Ikatan Cinta, kemudian Timnas FMD, Trofeo.
Begitu pula untuk housewife atau ibu rumah tangga, Piala Presiden 2022 masih menjadi peringkat satu dan dua, dilanjutkan sinetron Ikatan Cinta, Piala Presiden 2022 dan terakhir Trofeo.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR