Tangis Haru Pertemuan Anak Dan Ibu Terpisah 37 Tahun Di Malang, Menghilang Sejak 1986, Ditemukan Di NTT (dok.Polresta Malang)
Dream - Suminah (81) tidak pernah menyangka bisa kembali bertemu dengan putrinya, Hernik Martika alias Sudarmi (65). Mereka telah terpisah 37 tahun, sejak 1985 ketika Sudarmi meninggalkan rumah untuk mencari pekerjaan.
Suminah dan keluarga di Kota Malang bahkan menganggap anaknya itu sudah meninggal dunia karena tak pernah memberikan kabar ke keluarga.
Pertemuan keduanya di Mapolresta Malang Kota begitu mengharukan. Suminah tanpa ragu langsung memeluk erat dan mencium sang anak.
" Ke mana saja kamu nak?," ucap Sumina berlinang air mata.
Saking gembiranya, Suminah yang didampingi keluarga dan relawan tidak dapat menahan kebahagiaannya. Ia nyaris pingsan melihat kejutan di depan matanya itu.
Sudarmi tiba di Malang didampingi oleh seorang Bhabinkamtibmas di Kecamatan Soe, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengaku menemukan Sudarmi di Kawasan Taman Soe dua pekan lalu.
" Kami menemukan ibu Sudarmi di Taman Soe dalam kondisi tidak stabil secara fisik maupun mental," kata Aipda Catur, dikutip dari merdeka.com.
Saat ditemukan, kondisinya memprihatinkan tanpa tempat tinggal dan hanya dengan beberapa potong baju. Ia setiap hari tidur di depan pertokoan.
Sudarmi saat itu dievakuasi ke posko yang didirikan oleh komunitas warga Jawa di Kecamatan Soe dan mendapatkan pemulihan. Secara bersamaan dilakukan pendampingan hingga diperoleh data pribadi dan asal-usulnya.
" Kami butuh waktu untuk proses pemulihan hingga kami mendapat identitasnya yang ternyata warga Kota Malang," ujarnya.
Setelah didapatkan identitas beserta asal usul Sudarmi, ia menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Kedung Kandang, Polresta Malang Kota.
Setelah dilakukan pencarian, petugas akhirnya menemukan keluarga Sudarmi di Kota Malang, tepatnya di Jl. Bayam Dalam, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.
Selanjutnya, Polresta Malang Kota, Polres Timor Tengah Selatan, Kontak Kerukunan Sosial Keluarga Jawa ( K2S ), Komunitas Arema NTT berusaha memulangkan Sudarmi kepada keluarganya.
" Ini kekuatan silaturahmi yang dapat menemukan seorang anak yang menghilang sejak usia 17 tahun dan tidak ada komunikasi sama sekali dengan keluarga," ungkap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Kini Sudarmi dan keluarga telah berkumpul kembali bersama dengan keluarganya. Keluarga mengaku selama ini telah mencari ke sana-sini namun tidak pernah mendapatkan kabar.
" Kami merasa bersyukur bisa berkumpul kembali sejak tahun 1986 terpisahkan, yang dari tahun ke tahun tidak pernah berhasil menemukannya," ucap adik Sudarmi.
Sudarmi mengadu nasib ke Malaysia, sebelum kemudian dinikahi pria asal NTT dan diboyong ke kampung halaman suaminya. Tetapi kemudian pernikahan mereka berakhir dengan perceraian.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya