Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Video yang direkam oleh seorang pendaki gunung mendadak viral. Hal itu lantaran aksinya saat melewati jalur pendakian yang terlihat begitu menyeramkan.
Pendaki bernama Dwi Riyanto itu rupanya tengah mendaki Gunung Raung yang terletak di Jawa Timur. Saat merekam aksinya, tampak jalur pendakian yang dipenuhi kabut tebal. Bahkan, jalan setapak itu disebut layaknya jembatan shiratal mustaqim.
" Jembarang shiratal mustaqim katanya. Sudah pernah lewat belum?" tulisnya dalam keterangan video.
Dalam video yang dibagikan oleh @makassar_iinfo, Dwi memperlihatkan saat dirinya mulai berjalan di jalur pendakian yang hanya dapat dilalui oleh satu orang. Aksinya pun membuat warganet bergidik ngeri.
Terlebih di kedua sisi jalur tersebut dipenuhi oleh pasir dan bebatuan serta jurang yang dapat membahayakan bila tidak memiliki keahlian mendaki.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebagai gunung berapi kerucut, Gunung Raung memiliki empat puncak. Puncak pertama ialah Puncak Bendera, kemudian Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi dan terakhir adalah Puncak Sejati sebagai puncak tertinggi di Gunung Raung.
Setiap puncaknya memiliki keunikan dan jalur yang menantang. Jalur mendebarkan tak hanya di jalur Shiratal Mustaqim saja. Namun juga di jalur-jalur lainnya, seperti di Puncak 17.
Jalurnya hampir tidak menyuguhkan tanah datar dengan kondisi vertikal. Ada batu-batu besar di beberapa titik. Jurang menganga di sisi kanan kiri. Berjalan pun harus sedikit merangkak, agar tak tergelincir. Benar-benar menguji nyali.
Dream - Foto yang menunjukkan kilatan cahaya misterius di atas puncak Gunung Merapi viral di media sosial. Cahaya itu membuat banyak warganet penasaran.
Dalam foto yang diunggah ke Instagram oleh akun @ndorobeii terlihat kilatan cahaya putih menjulang lurus di atas kawah Merapi.
" Menurut kalian itu cahaya apa ya? Apa Meteor yang jatuh di Puncak Merapi?" tulis akun tersebut.
Akun @ndorobeii menulis bahwa foto itu diambil oleh akun @gunarto_song dari Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta, pada 27 Mei 2021, sekitar pukul 23.07 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan tidak ada benda jatuh di gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.
" Berdasarkan data pemantauan, pada saat kejadian tidak ada sinyal kegempaan dan suara sehingga kami menyimpulkan tidak ada benda yang jatuh di sekitar Merapi. Sampai saat ini, kejadian tersebut tidak berpengaruh pada aktivitas Merapi," kata Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, dikutip dari Liputan6.com.
Menurut Hanik, kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) juga sempat merekam kilatan cahaya pada 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB.
Meski demikian, kata dia, tidak terdapat sinyal yang signifikan dari data kegempaan dan tidak dilaporkan terdengar suara atau terlihat kilatan cahaya dari pos-pos pemantauan Gunung Merapi.
Hanik mengatakan, salah satu tugas BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi adalah melakukan mitigasi Gunung Merapi dan tidak memiliki tugas untuk mengamati benda langit.
" Sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam gambar tersebut," kata dia seperti dikutip Antara.
Ia menerangkan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga kini masih cukup tinggi yaitu berupa aktivitas erupsi efusif yang ditandai dengan aktivitas pertumbuhan kubah lava, guguran, dan awan panas guguran. Tingkat aktivitas masih ditetapkan dalam tingkat siaga.
" Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya," kata dia.
View this post on Instagram
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media