Ilustrasi Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Bacaan Doa Dan Keuatamaannya. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Mengerjakan amalan sunnah setiap hari bisa memperbaiki kewajiban syariat yang mungkin kurang sempurna. Selain itu, mengerjakan sholat sunnah memberikan keutamaan dan pahala berlipat bagi umat Muslim.
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan setiap hari adalah Sholat Dhuha. Sholat Dhuha dilaksanakan untuk memohon supaya dilancarkan rezekinya oleh Allah Swt. Setelah Sholat Dhuha usai, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa-doa pembuka pintu rezeki.
Tata cara Sholat Dhuha bisa kamu kerjakan dengan kelipatan dua rakaat. Minimal dua rakaat dan sekali salam. Sementara maksimal jumlah rakaat Sholat Dhuha menurut mayoritas ulama mazhab Syafi'i adalah 8 rakaat dengan salam di setiap dua rakaat.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini tata cara Sholat Dhuha lengkap dengan bacaan doa dan keutamannya jika dikerjakan tiap hari.
Tata cara Sholat Dhuha sebenarnya sama seperti shalat sunnah lain pada umumnya, yaitu shalat dua rakaat dengan satu salam. Perbedaan tata cara Sholat Dhuha dari shalat sunnah lainnya terletak pada bacaan niat, doa, dan waktunya. Sementara itu, tata cara Sholat Dhuha bisa dilakukan minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Itulah tata cara Sholat Dhuha. Setelah selesai mengerjakan Sholat Dhuha dianjurkan untuk banyak berdoa.
Setelah mengetahui tata cara Sholat Dhuha, alangkah baiknya kamu melanjutkannya dengan memanjatkan doa kepada Allah Swt. Sebenarnya tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah Saw setelah selesai menjalankan Sholat Dhuha. Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa setelah Sholat Dhuha.
Namun ada satu doa setelah Sholat Dhuha yang populer dipanjatkan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Doa ini bukanlah berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Doa setelah Sholat Dhuha ini dicantumkan oleh Asy-Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad-Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin.
ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA.
ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIN.
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
Selain tata cara sholat dhuha dan doanya, kamu juga perlu mengetahui keutamaan Sholat Dhuha apabila dikerjakan setiap hari.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu yang berkata, " Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) memberikan pesan (wasiat) kepadaku dengan tiga hal yang tidak pernah aku tinggalkan hingga aku meninggal nanti. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha, dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan shalat witir.” (Muttafaqun ‘Alaih. Al-Bukhari no. 1981. Muslim no. 721)
Mereka yang rajin mengerjakan Sholat Dhuha maka akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini sesuai dengan isi hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:
“ Barang siapa yang shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634)
Keutamaan sholat dhuha yang sebelumnya telah didahului shalat subuh berjamaah dan dzikir hingga terbit Matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umroh.
Diantara keutamaan shalat dhuha yang lain adalah termasuk dalam shalat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang taat. Rutin mengerjakan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.
Dalam hadits qudsi, Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan Sholat Dhuha secara rutin. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).
Sungguh luar biasa keutamaan Sholat Dhuha jika dilakukan secara rutin. Ini semua menunjukkan bahwa Sholat Dhuha sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib