Transformasi Rumah Tua Dalam Gang Jadi Hunian 3 Lantai Yang Estetik
Dream - Salah satu cara memiliki rumah estetik adalah dengan membeli rumah murah kemudian merenovasinya.
Begitulah yang dilakukan TikToker asal Purwosari, Pasuruan, bernama Cahyo Wahyuda saat pamer rumah indahnya.
Meski berada di perkampungan padat penduduk, rumah Cahyo begitu estetik dengan ciri utama bata ekspos yang mencolok mata.
Melalui akun TikTok @cahyawahyuda, Cahyo awalnya membeli sebuah rumah yang terletak di dalam perkampungan.
Cahyo sebelumnya memang ingin memiliki sebuah rumah impian meski posisinya tidak 'strategis' karena masuk gang.
" Beli rumah ini karena dijual murah. Gass langsung bongkar total," ujar Cahyo mengawali ceritanya.
Terlihat rumah tua tersebut desainnya sederhana dan terletak di dalam perkampungan. Harus masuk gang untuk mencapainya.
Kebetulan jalan di gang tersebut lumayan untuk kendaraan roda empat bisa masuk meski tidak terlalu lebar.
Cahyo bercerita rumah tua itu dibeli dengan harga di bawah Rp100 juta. Namun Cahyo tidak suka dengan desainnya.
Akhirnya dia memutuskan untuk membongkar total, dan membangun kembali rumah itu menjadi seperti sekarang.
Tampak rumah tua itu saat ini berubah jadi bangunan yang estetik. Yang paling menonjol adalah susunan batu bata ekspos yang dijadikan sebagai pagarnya.
Alasan Cahyo membuat pagarnya terbuat dari bata ekspos adalah, selain mudah pemasangannya, pagar ini juga berfungsi untuk menyaring debu.
" Pagar bata ini yang paling penting untuk menghalau debu dari jalan biar nggak masuk ke rumah," tambah Cahyo.
Kebetulan rumah Cahyo itu berada dalam posisi tusuk sate, artinya rumah itu menghadap ke dua sisi jalan.
Namun Cahyo lebih suka menyebutnya rumah sudut. Kelemahannya area depan seperti balkon atau teras rumah ini bakal mudah berdebu.
Karenanya Cahyo membuat pagar bata ekspos yang mengelilingi seluruh bagian depan rumahnya.
Selain menghalau debu, tatanan bata seperti itu membuat rumah Cahyo lebih ada sirkulasi udaranya dan juga lebih privasi.
" Harga pembuatan (pagar bata ekspos) juga lebih murah daripada pagar besi dan bentuknya lebih estetik," katanya.
Tidak hanya bentuk pagar bata ekspos-nya yang ikonik, rumah Cahyo juga punya pemandangan rooftop yang indah.
Begitu membuka pintu, tampak balkon yang cukup luas untuk tempat bersantai sambil menikmati pemandangan indah nun jauh di sana.
Di sebelah barat rumah, penghuni bisa melihat pemandangan Gunung Arjuna yang tampak indah dan menakjubkan kala sore hari.
Sementara pemandangan di sebelah timur rumah, penghuni bisa menatap deretan pegunungan Bromo saat Matahari terbit.
Menariknya, di balik pintu pagar bata ekspos itu ada kolam yang rencananya akan diisi dengan ikan hias.
Di atas kolam dibuatkan jembatan yang terbuat dari kaca sehingga yang melintas tetap bisa melihat ikan koki berenang di bawahnya.
Cahyo menjelaskan jika jembatan itu sangat kuat karena terbuat dari kaca laminet. Ketebalannya 20 milimeter dan kuat untuk menampung 10 orang dewasa.
Sayangnya, Cahyo masih belum mau menjelaskan berapa total biaya yang dihabiskannya untuk membangun kembali rumah tua tersebut.
Sumber: TikTok