Ilustrasi (Foto: Footage.framepool.com)
Dream - Huruf Arab bisa dikatakan sebagai aksara istimewa karena digunakan dalam penulisan mushaf Alquran. Tak seperti huruf latin, huruf-huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri bukan dari kiri ke kanan.
Mengapa demikian? Apakah ada alasan khusus di baliknya?
Berdasarkan buku The Fundamentals of Typography, arah membaca sebuah tulisan berkaitan dengan sejarah. Maka, tulisan Arab juga tidak bisa dilepaskan dari sejarahnya.
Pada zaman dahulu kala, bangsa Arab memiliki kebiasaan membuat tulisan dengan cara memahat. Ketika memahat, tangan kanan akan memegang palu, sementara tangan kiri akan memegang pahatan.
Proses memahat dilakukan dari arah kanan ke kiri. Dengan demikian tulisan yang sedang dipahat itu akan lebih mudah dilihat.
Berbeda pula dengan sejarah huruf Mandarin. Orang Tiongkok pada zaman dahulu terbiasa menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta. Dengan menggunakan kuas dan tinta maka akan lebih mudah jika dilakukan dari atas ke bawah.
Ulasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
