Desa Ini Punya Cara Menyeramkan Cegah Warga Mudik Lebaran

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 26 April 2021 07:33
Desa Ini Punya Cara Menyeramkan Cegah Warga Mudik Lebaran
Sudah pernah dicoba setahun yang lalu, banyak warga yang nekat mudik akhirnya kapok dengan cara yang dilakukan desa ini.

Dream - Belakangan sebuah desa di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menarik perhatian publik. Untuk mencegah para pemudik pulang ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini, warga Desa Sept telah menyiapkan sebuah rumah hantu untuk pemudik yang masih nekat mudik.

" Sudah kami siapkan rumah hantu untuk yang nekat mudik. Ini baru kami bersihkan gotong-royong warga, besok sudah siap digunakan," kata Kepala Desa Sepat, Mulyono di Sragen, baru-baru ini.

Meski demikian, dikatakannya, sebelum mengoperasikan rumah hantu sebagai tempat karantina, pemerintah desa akan meminta izin kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, untuk bisa menggunakan bangunan tersebut.

1 dari 4 halaman

Disediakan Menu Buka dan Sahur Selama Karantina

Berkaca dari pengalaman setahun yang lalu, Mulyono memperkirakan masyarakat masih akan tetap nekat mudik pada Lebaran tahun ini meski sudah ada larangan dari pemerintah pusat.

" Saya kira akan ada warga yang tetap mudik, apalagi warga di sini banyak yang merantau di Jakarta bahkan luar Jawa," katanya.

Ia mengatakan selama menjalani karantina 14 hari tersebut pihak pemerintah desa akan menyediakan makanan untuk berbuka dan sahur untuk para pemudik.

2 dari 4 halaman

Kondisi Rumah Karantina

Sementara itu, mengenai keberadaan rumah hantu tersebut merupakan rumah berusia tua yang sudah lama tidak digunakan sebagai hunian. Ia mengatakan dulunya bangunan tersebut merupakan gudang tas dan sudah sebelas tahun tidak ditempati.

Ia mengatakan pada tahun lalu, sejumlah warga yang nekat mudik dimasukkan ke dalam rumah tersebut untuk mengikuti karantina.

" Mereka benar-benar kapok. Selain ketakutan, ada yang mengaku pernah didatangi hantu yang mereka takutkan selama ini," katanya.

Sumber: liputan6.com

 

 

 

3 dari 4 halaman

10 Jam Bertahan di Rumah Hantu Ini Bisa Bawa Hadiah Rp281 Juta, Berani?

Dream – Buat kamu penyuka `dunia lain` dan merasa bukan penakut, tempat berhantu ini mungkin akan cocok dengan hobimu. Sebuah tempat bernama McKamey Manor membuat tantangan bagi siapapun yang sanggup bertahan 10 jam di rumah diklaim berhantu ini.

Untuk memikat para penantang adrenaline, sang pemilik rumah siap mengganjar hadiah uang senilai US$20 ribu atau Rp281,29 juta bagi siapa pun yang bisa bertahan dalam tur rumah hantu.

Dikutip dari Oddity Central, Selasa 29 Oktober 2019, sang pemilik rumah, Rush McKamey, akan memberikan hadiah uang ratusan juta rupiah itu kepada peserta yang bisa bertahan selama 10 jam. Rumah berhantu ini berada di Summertown, Amerika Serikat.

“ Setiap tamu akan diuji mental dan fisik sampai kamu bisa meraih batas. Ini bisa menjadi pengalaman yang agresif,” tulis McKamey Manor di situsnya.

Peserta yang berani menerima tantangan ini diperbolehkan membawa teman tapi mereka tak diizinkan untuk membalas kontak. Satu-satunya cara untuk menghentikan suasana horor terjadi adalah mengutarakan kalimat “ kamu sungguh-sungguh tidak mau melakukan ini.”

4 dari 4 halaman

Tertarik? Begini Caranya

Peserta yang ingin ikut uji nyali dan memenangkan hadiah US$20 ribu, harus memenuhi sederet persyaratan. Misalnya, usia harus di atas 21 tahun dan memiliki asuransi kesehatan, termasuk olah raga fisik.

Para kandidat harus menandatangani 40 halaman pengencualian.

Mereka yang memenuhi kualifikasi harus menonton video selama 2 jam. Di sini ada informasi apa yang harus diketahui dari tur.

Para peserta akan diberikan kegiatan seperti mencari kunci dan cara menemukannya. Pemilik rumah hantu ini mengatakan peserta yang gagal, tak bisa lagi mengikuti tur dari awal.

Namanya juga rumah hantu, sudah tentu ada suara-suara yang mengerikan. Kadang para pemeran hantu melompat dari sudut rumah yang gelap. McKamey Manor juga akan memberikan “ hukuman” bagi peserta, seperti melempar laba-laba ke wajah peserta atau menumpahkan cairan mirip darah.

“ Kamu akan terkejut berapa banyak orang mengklaim apa yang terjadi kepada mereka di dalam,” kata pengelola. 

Beri Komentar