Peneliti Dari Oxford Mendapat Hasil Menggembirakan Dari Tas Vaksi Covid (Foto: Shutterstock)
Dream - Kabar gembira datang dari para peneliti vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford. Jika tak ada ganjalan, vaksin untuk SARS-CoV-2 akan segera dirilis ke publik.
Rencana tersebut dilakukan setelah percobaan fase pertama Moderna Inc menunjukkan kandidat vaksin mRNA-1273 mampu memicu respons sistem kekebalan terhadap virus dan menunjukkan perkembangan positif untuk mencegah penularan pada manusia.
Editor ITV, Peston, mengharapkan perkembangan positif bagi kandidat vaksin 'AZD1222' yang didukung oleh perusahaan farmasi, AstraZeneca.
" Saya mendengar akan segera ada berita gembira tentang uji coba awal vaksin Oxford Covid-19 yang didukung oleh AstraZeneca," tulis Peston dalam sebuah postingan blog.
Ungkapan Peston ini didasarkan dari sebuah sumber yang mengatakan vaksin Oxford Covid-19 akan menghasilkan jenis antibodi dan respons sel-T (sel pembunuh) yang diharapkan oleh para peneliti. Jika terbukti efektif, vaksin bisa diproduksi massal pada awal September nanti.
Kandidat vaksin Universitas Oxford 'AZD1222' telah dikembangkan oleh Jenner Institute dan perusahaan obat-obatan Inggris, AstraZeneca.
Menurut laporan, kandidat vaksin sudah mencapai fase ketiga uji klinis pada bulan lalu di Brasil. Setidaknya ada ribuan sukarelawan yang diberi dosis tertentu untuk menguji keamanan dan kemanjurannya.
Diketahui perusahaan AstraZeneca telah mendapatkan lisensi untuk memproduksi vaksin secara massal.
Kandidat vaksin Oxford dikembangkan dengan jenis virus yang sudah melemah. Virus tersebut merupakan versi non-replikasi dan menggabungkannya dengan protein lonjakan SARS-CoV-2 pada virus corona terbaru.
Pengembangan ini dilakukan untuk memicu respons kekebalan tubuh setelah sel mengenali bahan genetik dari protein lonjakan. Sejak awal perkembangannya, kandidat vaksin Oxford membutuhkan waktu 3 bulan dan telah melalui uji coba tahap 1.
Melansir dari jurnal medis Lancet pada hari Rabu lalu (15/07), mereka akan menerbitkan data uji klinis fase 1 vaksin COVID-19 pada hari Senin depan.
" Saat ini kami sedang melakukan penyuntingan dan persiapan akhir. Rencananya data uji coba vaksin akan diterbitkan pada hari Senin, 20 Juli," ungkap salah seorang penulis jurnal.
(Sah, Sumber Times of India)
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal