

Dream – Kehadiran e-commerce semakin memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan sehari-hari.
Namun, belanja online juga harus berhati-hati karena masih banyak oknum yang memanfaatkan hal tersebut untuk menipu pembeli.
Salah satunya dirasakan warganet satu ini. Dirinya menceritakan pengalaman pahit setelah belanja online si salah satu e-commerce.
Meski merasa dirugikan, ia mengaku belum mendapat keadilan dari pemilik toko maupun e-commerce tersebut.
Melalui unggahannya di akun X @Nayla_sa11, wanita yang diketahui bernama Nayla ini membeli iPhone 13 via online. Bukannya ponsel yang datang melainkan sebuah bungkusan batu bata.
Tertulis dalam cuitannya jika ponsel itu ia beli seharga Rp11 juta.
© 2023 Dream.co.id
Dalam postingannya, dia melakukan transaksi pembelian di Tokopedia pada 28 Juli 2023 tepatnya pukul 16:28 WIB.
Dirinya baru mengambil paketnya 1 hari setelah paketnya tiba, tanggal 30 Juli 2023.
ujarnya dalam salah satu postingannya di Twitter.
Terlihat Nayla membeli iPhone 13, berkapasitas 128GB seharga 11 juta rupiah.
Dia beli di toko Maxi Phone Cell. Pengirimannya JNE Reguler, dengan estimasi sekitar 30 hingga 1 Agustus.
Sudah jatuh tertimpa tangga. Hingga kini Nayla belum mendapatkan keadilan dari pihak Tokopedia.
Nayla bercerita, ia sudah komplain ke pihak toko namun tidak mendapat respon sesuai harapannya.
Kemudian ia juga mengajukan komplain ke pihak Tokopedia atas kejadian tersebut.
“Penjual menanggapi komplain saya, namun tidak langsung memberikan bukti foto/video packing. Penjual baru mengirimkan bukti video packing 1 hari kemudian ditanggal 31 Juli 2023,” ujarnya.
Menurutnya, pihak penjual mengirimkan bukti video packing yang tidak tertempel resi paket.
Tak hanya itu, komplainnya pada customer service (CS) tokopedia juga tidak membantu. Dirinya mendapat slow respon hingga 7 hari kerja.
Di Tanggal 25 Agustus Nayla juga followup ke akun milik @JNECare.
Ujar Nayla.
Nayla sangat kecewa dengan pelayanan dari e-commerce tersebut. Ia sebagai customer merasa tidak terbantu dan malah dituduh merekayasa video unboxing.
Nayla mengaku CS Tokopedia tidak ingin menjawab telfonnya.
"Mereka terus memotong percakapan dan ingin mengakhiri sambugan telpon saya," terangnya.
"Berkali-kali saya sampaikan kalau pihak JNECare meminta bukti packing dari penjual untuk melanjutkan proses klaim, Namun penjual belum mengirimkan bukti asli video packing dan CCTV yg diminta," imbuhnya.
Hingga kini Nayla belum juga mendapatkan keadilan. Ia hanya bisa berharap warga Twitter dapat mengangkat kasusnya.
dream.co.id
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendapat title sebagai salah satu pembeli iPhone 15 pertama di Indonesia membuat nama Ary Setiady viral.
Baca SelengkapnyaPria ini bahkan datang 9 jam sebelum toko dibuka. Niat banget, ya.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga iPhone seri terbaru dipengaruhi biaya produksi yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaPajak iPhone 15 ternyata bergantung pada besar memori dan bisa dipakai untuk membeli ponsel baru.
Baca SelengkapnyaMengacu pada iPhone 14 yang dirilis pada September 2022, beberapa distributor membanderol smartphone itu dengan harga yang lebih tinggi ketimbang harga di AS
Baca Selengkapnya10 hal terpenting dari iPhone 15 yang perilisannya sangat ditunggu-tunggu
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, kalian pernah gak sih lagi harinya cuti masih diminta pekerjaan oleh atasan? Kalau pernah komentar di bawah yaa.
Baca SelengkapnyaKisah buruk pekerja iPhone di India. Gaji rendah dan kasus keracunan makanan masif.
Baca Selengkapnya