Ojol Paksa Warga Terima Paket (Instagram @dramaojol.id)
Dream - Seperti profesi lainnya, pekerjaan sebagai driver ojek online juga tidak mudah. Jika mendapat delivery order misalnya, mereka harus mencari-cari alamat pemesan. Bisa jadi mereka nyasar ke tempat lain, meski sudah dibekali peta online.
Jika sudah begitu, tugas mengantarkan pesanan menjadi lebih rumit. Belum lagi ada kemungkinan adanya pesanan fiktif dari orang iseng, bisa-bisa driver ojek online malah tekor maupun salah sasaran penerima paket.
Seperti terlihat dalam video yang diunggah akun Instagram @dramaojol.id. Dalam video itu terlihat driver ojek online yang hendak mengantar paket berdebat dengan pemilik rumah.
Pada peristiwa yang diduga terjadi di kawasan Pakis, Argosari, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis 21 April 2022 pukul 13.00 WIB itu terlihat sang driver berdiri di depan gerbang sebuah rumah.
Driver itu bersikeras paket tersebut seharusnya diterima oleh pemilik rumah dengan Blok D-13. " Namanya (penerima) Rina, D-13," ujar driver tersebut.
Ia mengaku handphone-nya kehabisan daya sehingga tidak bisa memeriksa aplikasi untuk memastikan siapa penerima paket tersebut.
Sang driver hanya berpatokan penerimanya bernama Rina dan beralamatkan rumah di blok D-13.
Namun setelah berkeliling kompleks ia tidak menemukan rumah tersebut sehingga berkesimpulan seharusnya diterima oleh pemilik rumah B-13.
Pemilik rumah mengaku tidak memesan barang apapun sehingga menolak untuk menerima paket tersebut.
Apalagi karena rumah tersebut bernomor B-13, bukan D-13 seperti yang dicari oleh sang driver ojek online.
Melihat sikap sang driver, banyak warganet menduga bahwa itu merupakan modus baru penipuan yang hendak merugikan penerima paket. Banyak juga yang menaruh curiga jika driver tersebut sedang dalam pengaruh obat terlarang.
" Ini modus apa trik marketing model baru yah?," tulis @suzukiigo
" Modus bu langsung panggil satpam aja. Kalo kelamaan takutnya bawa sajam dia," tulis @sigitchoi
" Hati-hati seperti orang mabuk atau lg ngefly tu, serem bgt," komentar akun @diahlaras02
" Kalo mabok jgn narik bang...g bisa bedain D sma B," komentar @agustiawan_wibowo
Setelah video tersebut viral, kasus ini akhirnya ditangani polisi. Driver ojol yang berinisial MA itu mengaku menerima orderan fiktif. Dia pun meminta maaf.
" Saya minta maaf atas perilaku saya kepada pelapor, bahwa saya benar-benar khilaf atas perilaku saya yang kemarin tanggal 20, saya sudah menerima pesan kalau itu order fiktif," ujarnya dalam video yang diunggah akun Instagram @surabayakabarmetro.
Polsek Dukuh Pakis juga memastikan MA merupakan pengendara ojol resmi dari sebuah perusahaan aplikasi jasa ojek online, yang dibuktikan dengan aplikasi dan pendukung lainnya yang dimilikinya.
View this post on Instagram
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal