Viral, Lautan Pasir Gunung Bromo Berubah Menjadi 'Sungai'

Reporter : Idho Rahaldi
Minggu, 3 Februari 2019 15:22

Foto: Instagram.com/sutopopurwo

Lautan pasir di gunung Bromo berubah menjadi bak sungai dengan aliran air yang deras.

Dream - Fenomena tak biasa terjadi di Gunung Bromo. Salah satu destinasi wisata tersohor Jawa timur itu terkenal akan hamparan luas pasar dengan pemandangan yang menakjubkan.

Namun cuaca buruk yang melanda menerjang awasan tersebut selama beberapa hari ini memunculkan fenomena mistrius.

Lautan pasir di Gunung Bromo berubah menjadi sungai dengan aliran air yang deras.

Dalam video yang diposting ke Instagram oleh Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, terlihat kumpulan mobil-mobil offroad yang menepi di pinggir sungai dadakan di lautan pasir Gunung Bromo.

Menurut Sutopo, kejadian ini sebenarnya sering terjadi jika hujannya memang sangat deras dan berlangsung lama.

1 dari 2 halaman

Tergenang Air

" Limpasan permukaan yang membentuk sungai di Laut Pasir Gunung Bromo. Air berasal dari hujan deras di wilayah Pasuruan. Bukan dari wilayah Kaldera Gunung Bromo," jelas Sutopo.

Dia memastikan jika fenomena sungai di lautan pasir Gunung Bromo ini merupakan kejadian biasa yang sering terjadi saat musim hujan. Dalam setahun, fenomena ini bisa berlangsung sebanyak 2-3 kali.

" Tidak ada korban jiwa. Malah sering jadi tempat foto selfie para wisatawan,' ujar Sutopo yang tak lupa mengingatkan wisatwan yang berkunjung untuk membawa mantel, jas hujan dan jas tebal karena cuaca yang sangat dingin.

Mengutip akun instagram @wartabromo, Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah I Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarmin mengatakan jika curah hujan saat ini memang berpotensi membuat kawasan-kawasan itu tergenang air dan menyebabkan banjir.

" Situasi ini akan membuat struktur hamparan pasir akan lembek. Sehingga membentuk sungai-sungai bersifat sementara" Ucap Sarmin.

Nah buat kamu yang ingin berlibur ke Bromo, tetap hati-hati ya.

2 dari 2 halaman

Ini Videonya

Lihat postingan ini di Instagram
Limpasan permukaan yang membentuk sungai di Laut Pasir Gunung Bromo. Air berasal dari hujan deras di wilayah Pasuruan. Bukan dari wilayah Kaldera Gunung Bromo. . Ini kejadian biasa, sering terjadi saat musim hujan. Setahun bisa terjadi 2-3 kali. Tidak ada korban jiwa. Malah sering jadi tempat foto selfie para wisatawan. . Hayo, kapan wisata di Bromo? Jangan lupa bawa mantol, jas hujan dan jas tebal karena dingin banget.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sutopo Purwo Nugroho (@sutopopurwo) pada 2 Peb 2019 jam 9:35 PST
Sempat Terbakar Hebat, Bromo Dinobatkan Jadi Taman Tercantik Dunia