Rinto Bersama Anggota Polisi (Foto: Instagram)
Dream - Rinto, pelaku penganiayaan Pratu Miftahul Ikhsan, ditangkap oleh aparat gabungan TNI dan Polri. Dia ditangkap dalam kondisi babak belur dan terkapar tak berdaya.
Pentolan preman itu dibekuk di Kampung Sabua, Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo, Selasa 2 Februari 2021.
Kini, beredar video yang memperlihatkan kondisi terbaru Rinto. Dalam video itu, dia terlihat mendapat perawatan dari salah seorang anggota kepolisian.
Dalam unggahan akun Instagram @agoez_bandz4, terlihat seorang pria bertato duduk di ranjang biru. Seorang polisi bermasker berdiri di sampingnya.
Wajahnya pria bertato itu bengap. Perban putih terlihat menempel di keningnya.
Polisi berseragam itu dengan sabar menyuapi pria bertato itu dengan nasi kotak di depannya.
" Enak ya makan ada yang nyuapin... Yang belum tau dia ketua preman Rinto Sabua pelaku utama pengeroyokan TNI," tulis akun @agoez_bandz4 memberi keterangan video tersebut.
Melihat video ini, para netizen pun ramai berkomentar. Tak sedikit netizen menuliskan komentar kocak tentang sosok Rinto.
" Manja amat lu bang," tulis salah seorang netizen.
" Izin ndan, pake sendok tembok," komentar netizen lain.
" Anak mamih lg kolokan," tulis netizen lainnya.
View this post on Instagram
Sebelumnya, seorang anggota TNI menjadi korban penggeroyokan sekelompok orang di salah satu tempat hiburan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin1 Februari 2021 malam.
Sebanyak enam dari belasan terduga pelaku pengeoyokan berhasil diringkus polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono di Gorontalo, menuturkan empat pelaku berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI-Polri di kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
" Pada penangkapan tersebut, salah seorang di antara mereka berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di lokasi perbukitan yang berada di kelurahan Tenda," ujarnya, Rabu 3 Februari 2021.
Keempat pelaku yang telah diamankan yaitu AI, MP, AK, dan RJ yang diketahui mereka semua merupakan warga kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo.
Sementara dua pelaku lainnya yakni LD dan AL saat ini sudah menyerahkan diri ke pihak Kepolisian dan sudah diamankan di Rutan Mapolda Gorontalo.
" Jadi untuk pelaku yang sudah kami amankan di Mapolda Gorontalo saat ini sudah ada enam orang, dan pihak Kepolisian bersama TNI masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan," katanya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib