Anggota TNI Dukung Rizieq Shihab (Foto: Uyungpancasila_kppp)
Dream - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI tengah berada di dalam truk militer dan mengucapkan kalimat bernada dukungan kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, viral di media sosial.
Video tersebut diambil pada saat anggota TNI tengah melakukan perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk melakukan tugas pengamanan objek vital saat terjadi konsentrasi massa penjemput Habib Rizieq Shihab pada Senin, 9 November 2020.
Setelah video itu viral, pihak Kodam Jaya langsung mengklarifikasi kejadian tersebut. Sebab, pernyataan yang dilontarkan oleh prajurit TNI itu disebut sebagai sebuah pelanggaran dalam tata kehidupan militer. Berikut informasi selengkapnya:
Video berdurasi 17 detik itu kemudian viral di media sosial, setelah banyak akun mengunggah ulang video tersebut.
Dilansir dari Instagram @uyungpancasila_kppp, terlihat dalam video sejumlah anggota TNI tengah berada di dalam truk militer yang disebut akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian, saat melintas di sekitaran Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, prajurit yang bersangkutan merekam sebuah video dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando.
Adapun tugas yang diberikan kepada anggota TNI ialah melakukan pengamanan terhadap obyek vital Nasional Bandara Soekarno-Hatta, bukan untuk mengawal kepulangan Habib Rizieq Shihab.
" On the way bandara, persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir, Allahuakbar!," kata seorang prajurit perekam video.
Berikut videonya, dilansir dari Instagram @uyungpancasila_kppp, Rabu 11 November 2020:
Setelah video tersebut viral, Pgs. Kapendam Jaya, Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar, langsung memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Dilansir dari laman tniad.mil.id, Refki membenarkan kejadian tersebut. Adapun ia menyebut prajurit yang merekam video itu adalah Kopda Asyari, anggota Yonzikon 11 Kodam Jaya.
Ia mengatakan, pernyataan yang dilontarkan salah satu prajuritnya itu bertentangan dengan tugas utama yang diberikan oleh komando.
" Sekiranya pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, yang bersangkutan mengambil/merekam video dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno Hatta," ujarnya dikutip dari laman kodamjaya.tniad.mil.id.
Refki menambahkan, perbuatan Kopda Asyari disebut termasuk pelanggaran tata kehidupan militer.
" Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomo 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Refki.
Atas aksinya itu, Kopda Asyari pun disebut dikenalan sansksi disiplin. Namun, warganet justru memberikan reaksi yang beragam atas sikap TNI yang memberikan sanksi disiplin kepada Kopda Asyari.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya