Foto: Instagram.com/@makassar_iinfo
Dream - Menjadi abdi negara, seperti menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), memang memerlukan banyak pengorbanan. Mereka harus siap menerima tugas, kapanpun.
Dalam kondisi tertentu, tentara juga harus siap tinggal jauh dari keluarga, demi tugas. Sehingga tidak jarang para tentara kehilangan momen-momen indah bersama keluarga.
Tentu kita sudah mendengar banyak kisah tentang istri tentara yang melahirkan tanpa didampingi suami. Banyak pula para tentara yang melewatkan ulang tahun buah hati mereka.
Tidak hanya itu, tentara terkadang harus kehilangan orang-orang tercintanya saat bertugas. Seperti kisah yang diunggah ke Instagram oleh akun @makassar_iinfo pada Senin, 22 Juli 2019.
Dalam video, pria itu menangis pilu tatkala harus menerima kenyataan bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Sedihnya lagi, dia tak dapat menemani saat-saat terakhir sang anak karena harus bekerja menunaikan tugas negara.
" Ketika tugas negara jadi pilihannya, seorang ayah pulang melihat anaknya sudah meninggal.
Ayah berkata waktu kamu lahir Ayah tidak ada, sekarang kamu pergi pun Ayah tidak ada.Turut berduka cita," tulis @makassar_iinfo.
Tangis itu membuat banyak warganet merasa haru. " Anakku maafin ayah. Dedek lahir ayah enggak ada, dedek pergi ayah enggak ada," ucap pria dalam video itu.
" Dedek udah tenang, dedek udah di sana, dedek udah enggak sakit lagi, cantik, pinter," tambah pria itu.
Hingga kini video pada unggahan itu telah dilihat lebih dari 110rb kali dan mendulang ribuan komentar.
" Gak kebayang di posisi bapak yg sedang berduka gmna kuatnya hatinya. Turut berduka cita," tulis akun @devid_gilbro.
" Bagi yang tau artinya.. pasti sedih bgt saat dia blg.. putri ku ohhhh putriku,putrikuuuuu," tulis akun @devaria96.
Dream - Pesta pernikahan adalah momen paling ditunggu kedua mempelai. Pengantin pria duduk bersanding dengan mempelai wanita di kursi pelaminan sambil menebar senyum bahagia.
Sementara para tamu undangan datang silih berganti, memberikan ucapan dan selamat berbahagia kepada kedua pasangan.
Namun tidak demikian dengan pesta pernikahan meriah yang digelar di sebuah desa di India ini.
Seorang ayah dari Gujarat menggelar pesta pernikahan untuk putranya, tanpa ada mempelai wanita.
Bagaimana bisa? Baca kelanjutannya untuk mengetahui alasan mengharukan di balik keputusan sang ayah tersebut:
Dilansir dari Times of India, keluarga Vishnu Barot menggelar pesta pernikahan untuk putranya, Ajay Barot.
Pesta pernikahan digelar demi memenuhi keinginan Ajay yang ingin menikah di usianya yang ke-27 tahun.
Namun karena menderita gangguan kesulitan belajar atau learning disabilities, Ajay merayakan pesta pernikahannya sendirian.
Tidak terlihat pengantin wanita yang mendampingi pemuda itu saat diarak keliling desa Champlanar pada 10 Mei lalu.
Ajay didiagnosis dengan gangguan kesulitan belajar ketika masih kecil. Dia juga telah kehilangan ibunya segera setelah didiagnosis menderita learning disabilities.
Untuk memberikan pendidikan kepada Ajay, Vishnu menyekolahkan putranya itu di Sekolah Luar Biasa selama masa kanak-kanak.
Mengenai alasan menikahkan putranya tanpa pengantin wanita, Vishnu memberikan penjelasan berikut.
" Acara itu bukan hanya untuk membahagiakan Ajay, tapi juga cara keluarga untuk membuktikan bahwa dia juga bisa mengalaminya," kata Vishnu.
Vishnu menambahkan, pesta itu bukan bermaksud mengejek pernikahan atau perasaan Ajay. Vishnu justru bangga karena keluarga dan warga datang ke pesta pernikahan unik itu.
Pamannya, Kamlesh Barot, mengatakan keluarga benar-benar 'all out' selama pesta pernikahan Ajay.
Mereka mengatur malam garba dan upacara haldi untuk pengantin pria.
" Keluarga berkumpul dan memutuskan menggelar pesta pernikahan untuk Ajay. Kami mencetak undangan, melakukan semua ritual dengan mengundang pendeta," kata Kamlesh.
Keluarga yang mengatur prosesi dan acara pernikahan Ajay yang jadi pusat perhatian selama pesta berlangsung. Pesta ini dihadiri sekitar seribu orang yang terdiri dari 100 pengiring dan 800 tamu undangan.
Vishnu mendapat pujian dari netizen karena telah berkorban untuk kebahagiaan putranya, Ajay.
" Berita yang menyentuh hati. Salut kepada keluarganya karena menunjukkan hati yang begitu besar demi memenuhi keinginan Ajay Barot. Semoga dia bahagia," tulis Chowkidar Devika di Twitter.
Akun Ma$stermind juga memuji Vishnu yang rela memenuhi keinginan putranya yang menyandang disabilitas.
" Saya menghargai dukungan yang ditunjukkan keluarganya. Mereka yang menertawakannya adalah orang-orang yang tidak mengerti sentuhan manusiawi dan cinta kebapakan," tulisnya.
Pengguna Twitter dengan akun @BeingReveuse juga memberikan pujian dan dukungan kepada Vishnu.
" Inilah salah satu bentuk cinta yang hanya bisa diberikan oleh sebuah keluarga. Tidak mudah membesarkan anak dengan disabilitas. Apa yang dilakukan sang ayah untuk putranya sungguh luar biasa," tulisnya.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7539021/mengenal-lebih-dekat-juara-dream-inspiring-women-2023-0e9e27.jpg)
