Ayah Dan Anak WNI Kumpulkan Sampah Di Australia. (Source: Youtube Pak Mur Australia)
Dream - Sebagian orangtua kerap mengajarkan anaknya untuk menjadi pekerja keras sejak kecil. Caranya pun beragam. Salah satunya adalah dengan mengajak anak untuk bekerja bersama seperti yang dilakukan oleh pemilik kanal Youtube 'Pak Mur Australia'.
Pak Mur dan anaknya, Damai merupakan WNI yang tinggal di Australia serta sering mengunggah kesehariannya di YouTube. Keseharian yang dibagikan pun cukup unik. Terutama, ketika Pak Mur mengajak Damai untuk melakukan 'proyek' baru, yaitu mengumpulkan sampah yang bisa dijual.
Foto: Youtube Pak Mur Australia
Dalam video yang berjudul 'Bukan Kaleng-Kaleng | Jadi Pemulung Di Australia', Pak Mur memperlihatkan aksinya dengan sang anak ketika mengumpulkan sampah botol.
Foto: Youtube Pak Mur Australia
Meski mengumpulkan sampah, namun ia dan Damai terlihat semangat mencari botol yang banyak dibuang ke tempat sampah dengan tutup berwarna kuning atau merah.
Mereka pun tak segan mendatangi rumah warga dan meminta izin untuk mencari sampah botol yang ternyata bisa ditukar serta dijadikan penghasilan tambahan.
" Nah, jadi kita datang ke rumah-rumah orang 'permisi, apakah kamu punya botol atau yang bisa ditukar di tong sampah kuning?' Nanti kalau dikasih izin, baru kita bongkar, begitu," jelas Pak Mur sambil berjalan mencari tong sampah berwarna kuning.
Dia pun menjelaskan bahwa botol dengan label '10c REFUND' bisa dikumpulkan untuk memperoleh lebih banyak pendapatan. Sementara botol yang tidak menggunakan label tersebut lebih kecil kemungkinannya untuk bisa ditukarkan dengan voucher atau uang.
Foto: Youtube Pak Mur Australia
Walau bisa menjadi sumber penghasilan, Pak Mur mengaku bahwa hal tersebut tidak dijadikan rutinitas atau kewajiban. Ketika memiliki waktu luang, mereka akan melakukannya. Ia pun bangga melihat anaknya semangat memungut sampah.
" Saya sih melihat Damai (anak) melakukan itu, bangga. Karena dia dari kecil sudah harus mulai mengenal kerja keras," ujarnya.
Foto: Youtube Pak Mur Australia
Setelah berhasil mengumpulkan botol yang disimpan di dalam wadah plastik, tas, serta kardus, Pak Mur, sang istri, Damai, dan adiknya, Cahaya pun pergi ke tempat penukaran barang bekas.
Mereka pun berlomba-lomba memasukkan 634 botol bekas ke dalam mesin penukaran. Akhirnya, mereka pun mendapatkan voucher sekitar 63 dollar Australia atau sekitar 635 ribu rupiah.
Mereka pun mengucapkan " alhamdulillah" akibat voucher yang bisa ditukarkan menjadi uang itu. Saat mencairkan voucher tersebut, uangnya diberikan untuk Damai.
Damai pun membagikan sedikit uangnya pada sang adik, berbelanja beberapa makanan, serta menabung penghasilannya yang turut membuat sang ayah bangga.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya