WNI di Australia Latih Anak Kerja dengan Cara Unik

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 4 Mei 2022 15:22
WNI di Australia Latih Anak Kerja dengan Cara Unik
Mengumpulkan sampah botol bisa dijadikan pendapatan tambahan, lho.

Dream - Sebagian orangtua kerap mengajarkan anaknya untuk menjadi pekerja keras sejak kecil. Caranya pun beragam. Salah satunya adalah dengan mengajak anak untuk bekerja bersama seperti yang dilakukan oleh pemilik kanal Youtube 'Pak Mur Australia'.

Pak Mur dan anaknya, Damai merupakan WNI yang tinggal di Australia serta sering mengunggah kesehariannya di YouTube. Keseharian yang dibagikan pun cukup unik. Terutama, ketika Pak Mur mengajak Damai untuk melakukan 'proyek' baru, yaitu mengumpulkan sampah yang bisa dijual.

Ayah dan Anak WNI Kumpulkan Sampah di Australia

Foto: Youtube Pak Mur Australia

Dalam video yang berjudul 'Bukan Kaleng-Kaleng | Jadi Pemulung Di Australia', Pak Mur memperlihatkan aksinya dengan sang anak ketika mengumpulkan sampah botol.

1 dari 4 halaman

Bersemangat Mencari Botol Bekas

Ayah dan Anak WNI Kumpulkan Sampah di Australia

Foto: Youtube Pak Mur Australia

Meski mengumpulkan sampah, namun ia dan Damai terlihat semangat mencari botol yang banyak dibuang ke tempat sampah dengan tutup berwarna kuning atau merah.

Mereka pun tak segan mendatangi rumah warga dan meminta izin untuk mencari sampah botol yang ternyata bisa ditukar serta dijadikan penghasilan tambahan.

" Nah, jadi kita datang ke rumah-rumah orang 'permisi, apakah kamu punya botol atau yang bisa ditukar di tong sampah kuning?' Nanti kalau dikasih izin, baru kita bongkar, begitu," jelas Pak Mur sambil berjalan mencari tong sampah berwarna kuning.

2 dari 4 halaman

Bangga Melihat Kerja Keras Anak

Dia pun menjelaskan bahwa botol dengan label '10c REFUND' bisa dikumpulkan untuk memperoleh lebih banyak pendapatan. Sementara botol yang tidak menggunakan label tersebut lebih kecil kemungkinannya untuk bisa ditukarkan dengan voucher atau uang.

Ayah dan Anak WNI Kumpulkan Sampah di Australia

Foto: Youtube Pak Mur Australia

Walau bisa menjadi sumber penghasilan, Pak Mur mengaku bahwa hal tersebut tidak dijadikan rutinitas atau kewajiban. Ketika memiliki waktu luang, mereka akan melakukannya. Ia pun bangga melihat anaknya semangat memungut sampah.

" Saya sih melihat Damai (anak) melakukan itu, bangga. Karena dia dari kecil sudah harus mulai mengenal kerja keras," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Menukarkan Sampah

Ayah dan Anak WNI Kumpulkan Sampah di Australia

Foto: Youtube Pak Mur Australia

Setelah berhasil mengumpulkan botol yang disimpan di dalam wadah plastik, tas, serta kardus, Pak Mur, sang istri, Damai, dan adiknya, Cahaya pun pergi ke tempat penukaran barang bekas.

Mereka pun berlomba-lomba memasukkan 634 botol bekas ke dalam mesin penukaran. Akhirnya, mereka pun mendapatkan voucher sekitar 63 dollar Australia atau sekitar 635 ribu rupiah.

Mereka pun mengucapkan " alhamdulillah" akibat voucher yang bisa ditukarkan menjadi uang itu. Saat mencairkan voucher tersebut, uangnya diberikan untuk Damai.

Damai pun membagikan sedikit uangnya pada sang adik, berbelanja beberapa makanan, serta menabung penghasilannya yang turut membuat sang ayah bangga.

4 dari 4 halaman

Beri Komentar