Banyak warganet menyebut emak-emak itu menolong suaminya setelah kecelakaan.

Emak-emak itu secara bergantian menyebutkan gaji suami sambil catwalk.

Hai-hati blower di jalan Madinah agar tak seperti ini.

Lempar pisang ke panggung, emak-emak ini malah salah sasaran.

Ketika pembagian rapor, ada saja gayanya, mulai dari emak-emak yang ambisius, suka nyinyir, sinis, hingga yang kalem maupun sok pejabat.

Hanya tersenyum saat dipergoki sedang mencuci.

Berasa lagi treadmill di pasar.

Dibikin di wajan, kerupuk seblak jadi menyatu gak mau pisah!

Emak-emak ini khawatir putrinya tidak kenyang karena makan sepiring berdua dengan anak tetangganya tersebut.

Berniat nonton balapan dari jarak dekat, emak-emak duduk persis di pinggir jalan umum yang dipakai sebagai sirkuit balap motor.

Namun entah kenapa, saat sedang enak-enak berjalan menyeberang jembatan, tiba-tiba saja emak-emak itu kakinya terpeleset.

Ibu itu melayangkan protes sebab lintasan ujian SIM dianggap terlalu sulit.

Saat bercermin, emak-emak itu langsung melepas kerudungnya sambil tertawa.

Tas yang dipamerkan terbuat dari emas, terdapat inisial anaknya.

Ketika menghadiri acara perkawinan atau kondangan, emak-emak biasanya yang paling sibuk sendiri. Entah itu memelototi hidangan untuk dijadikan inspirasi atau bahkan mencicipi setiap menu yang tersaji.