Dream - Memiliki penduduk 274,9 juta menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar yang menarik bagi pebisnis. Salah satunya yang sedang booming dan menyasar kalangan milenial adalah bisnis smartphone.

Saat ini hampir semua orang memiliki satu uni telepon seluler. Terlebih dengan kebijakan sekolah dari rumah yang membuat proses belajar mengajar dilakukan secara virtual.

Perkembangan pasar smartphone serta penggunaan internet Indonesia yang meningkat pesat juga diakui oleh produsen ponsel, Oppo Indonesia.  

"Pada Januari 2021, penetrasi pengguna internet meningkat 15,5 persen dibandingkan Januari 2020," kata PR Manager Oppo Indonesia for Oppo Reno & A Series, Aryo Meidianto, dalam peluncuran "Oppo Official Online Store" secara virtual, Senin 31 Mei 2021.

Mengutip data We Are Social dan Hootsuite, pada Januari 2021, jumlah penduduk Indonesia mencapai 274,9 juta orang. Dari jumlah tersebut, pengguna mobile phone lebih banyak dari populasinya atau sebanyak 345,3 juta orang.

Sementara data pengguna internet di Indonesia tercatat sudah mencapai 202,6 juta, dan pemakai media sosial medsos yang aktif sebanyak 170 juta.

Menurut Aryo, jika dilihat dari jumlah pengguna ponsel, Indonesia merupakan pasar ponsel terbesar nomor 4 di dunia. Di tahun 2020, pangsa pasar Ponsel Indonesia mencapai 73 persen pada 2020 dan terus meningkat dari tahun ke tahun,.

"Ini ada potensi yang besar untuk mengembangkan toko digital berbasis e-commerce," kata dia.

4,3 Jam Habis Buat Main Ponsel

Ditambah lagi, rata-rata waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk menggunakan ponsel adalah 4,3 jam per hari. Aryo juga mengatakan bahwa penjualan barang melalui e-commerce masih terbuka luas.

Latar belakang inilah yang membuat Oppo Indonesia mengubah nama Heytap menjadi Oppo Official Online Store.

"Kami memperkuat merek dengan Oppo Official Online Store. Persepsi masyarakat terhadap Oppo sudah tinggi," kata dia.(Sah)