Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bullying Marak Terjadi di Sekolah, Aduan Online Penting Disediakan

Bullying Marak Terjadi di Sekolah, Aduan Online Penting Disediakan Ilustrasi Anak Yang Sedih Karena Mengalami Perundungan. (Foto: Shutterstock)

Dream – Penindasan, perundungan, perisakan, atau intimidasi (bullying) merupakan salah satu kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain. Tujuan aktivitas ini untuk menyakiti dan kecenderungan dilakukan secara terus menerus, yang mencakup pelecehan secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik atau paksaan, dan dapat diarahkan berulang kali terhadap korban tertentu.

Perundungan atau bullying ini merupakan sebuah fenomena yang selalu menjadi topik di setiap negara bahkan seluruh dunia.

Kejadian perundungan pun dapat terjadi di lingkungan keluarga, kantor, tempat bekerja, dan sekolah. Bahkan lingkungan sekolah kerap menjadi salah satu tempat yang memiliki potensi adanya tindak kekerasan.

“Perundungan juga mencakup aktivitas yang hanya memuaskan salah satu pihak, sementara pihak lain menjadi bulan-bulanan atau merasa tertindas, terpojokkan, maupun kurang nyaman,” kata Inisiator Sudah Dong Malang, Goldi Senna Prabowo, dalam webinar “#HebatdenganTerlibat”, dikutip dari keterangan tertulis Gredu, Sabtu 1 Mei 2021.

Mayoritas Korban Ingin Lapor Jika Begini

Sayangnya, kasus perundungan di sekolah ini juga sudah terjadi di Indonesia, baik di tingkat sekolah menengah hingga sekolah tinggi. Padahal, sekolah diharapkan bisa menjadi tempat yang aman bagi peserta didik.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan GREDU terhadap kurang lebih 300 responden, sekitar 64 persen menyatakan bahwa mereka pernah terlibat perundungan di sekolah dan 22 persen pernah menceritakannya ke guru di sekolah.

Hasil survei juga menyebutkan sekitar 79 persen dari seluruh responden mau mengadukan soal perundungan ke kepala sekolah apabila ada platform onlinenya. Sebanyak 87 persen responden juga mau bercerita ke guru bimbingan konseling apabila tersedia platform pengaduan via daring.

Saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung selama pandemi Covid-19, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menerima banyak pengaduan mengenai perundungan terutama di dunia maya. Ketika sekolah berjalan secara daring, perundungan yang muncul juga bersifat daring atau dengan istilah lain cyberbullying.

Kemudian, KPAI juga menyatakan perundungan ini menjadi faktor penyebab tertinggi anak enggan pergi atau melanjutkan sekolah, selain karena faktor ekonomi maupun masalah keluarga..

Sediakan Fitur Pengaduan

Chief Operating Officer Gredu, Ricky Putra, mengatakan platform ini menyediakan halaman pengaduan di Gredu Student Web. Pengguna dapat melaporkan peristiwa perundungan dengan memilih kategori kekerasan diberi tanggal dan judul yang jelas.

Bahkan, siswa bisa melampirkan gambar atau foto supaya tingkat validasinya tinggi dan menjadi bukti kuatbtelah terjadi tindakanp erundungan.

Laporan ini diterima langsung oleh kepala sekolah. Untuk laporan yang sudah dibuat bisa dilihat statusnya mulai dari laporan diterima, ditinjau hingga ditindak.

“Jadi, siswa yang mengalami perundungan ataupun saksi tidak perlu merasa takut dibilang sebagai ‘tukang ngadu’,” kata Ricky.

Dengan fasilitas ini, anak diajarkan untuk tidak takut dan menutup mata saat ketidakadilan terjadi. Laporan perundungan di Gredu Student Web bersifat rahasia atau anonim, sehingga siswa pelapor tetap merasa aman dan nyaman.

Tambah Fitur BK Online

Ricky mengatakan pihaknya akan menambah fitur Bimbingan Konseling (BK) online. Hal ini berdasarkan pada hasil survei Gredu bahwa 87 persen responden akan bercerita kepada guru BK kalau ada pengaduan online.

“Oleh karenanya, GREDU berencana menambah fitur BK daring agar siswa bisa melakukan konsultasi apabila terjadi suatu hal negatif selama proses belajar-mengajar berlangsung,” kata dia.

Selama ini ketika seorang siswa menuju ke ruangan BK di sekolah tatap muka, biasanya muncul stereotype bahwa siswa tersebut mempunyai banyak masalah. Lebih parah lagi, siswa tersebut kadang dicap sebagai “tukang ngadu” terkait permasalahan yang ada di kelas oleh siswa lainnya.

“Adanya fitur BK online ini akan membantu siswa agar terhindar dari stereotype tersebut,” kata dia

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Anak Selebritis Terseret Kasus Perundungan di Sekolah, Kebanyakan Menjadi Korban Bullying

7 Anak Selebritis Terseret Kasus Perundungan di Sekolah, Kebanyakan Menjadi Korban Bullying

Anak-anak artis Ini terlibat perundungan di sekolahnya.

Baca Selengkapnya
Fakta Menohok dari Psikolog Soal Pelaku Bullying, Orangtua Sering Kecolongan

Fakta Menohok dari Psikolog Soal Pelaku Bullying, Orangtua Sering Kecolongan

Anak remaja bisa jadi pelaku bullying seringkali karena social pressure yang begitu tinggi.

Baca Selengkapnya
5 Doa agar Dijauhkan dari Bullying dan Perbuatan Dzalim, Amalkan Tiap Hari untuk Cegah Kejahatan

5 Doa agar Dijauhkan dari Bullying dan Perbuatan Dzalim, Amalkan Tiap Hari untuk Cegah Kejahatan

Fenomena bullying menjadi salah satu isu yang semakin meresahkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Selalu Hidup Enak, Sederet Artis Ini Pernah Jadi Korban Bulliying

Tak Selalu Hidup Enak, Sederet Artis Ini Pernah Jadi Korban Bulliying

Karena bully tersebut, sampai ada yang melanjutkan pendidikannya di homeschooling.

Baca Selengkapnya
Arumi Bachsin Ungkap Pengalaman Bullying di SD: Malu Banget!

Arumi Bachsin Ungkap Pengalaman Bullying di SD: Malu Banget!

Arumi Bachsin menceritakan pengalaman saat dibully di sekolah.

Baca Selengkapnya
Segini Biaya Sekolah di Binus International School yang Viral karena Kasus Bully

Segini Biaya Sekolah di Binus International School yang Viral karena Kasus Bully

Berapa biaya sekolah di Binus International School?

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Gak Semudah Itu

NOTED KAK! Gak Semudah Itu

Sahabat Dream, kalian pasti pernah kan membayangkan bekerja di Jakarta bakal enak? Harapan seringkali tak sesuai kenyataan lho.

Baca Selengkapnya