Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jepang Rancang Sistem Prakiraan Tsunami Terbaru, Korban Jiwa Bakal Berkurang

Jepang Rancang Sistem Prakiraan Tsunami Terbaru, Korban Jiwa Bakal Berkurang Ilustrasi

Dream - Tim ilmuwan Jepang mengembangkan sistem prakiraan tsunami dan kemungkinan skala kerusakan menggunakan kecerdasan buatan, (Artificial Intelligent/AI).

Pengembangan sistem prakiraan ini untuk menghindari korban jiwa dan kerusakan harta benda di kemudian hari.

Untuk mengembangkan sistem berbasis robot tersebut, Jepang telah masuk program tersebut dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) Jepang 2020.

Dilaporkan Japan Times, para ilmuwan merancang sistem ini setelah berkaca pada bencana tsunami 30 meter pada Maret 2011. Tsunami tersebut dipicu gempa bumi berkekuatan 9,1 magnitudo.

Akibat bencana itu, sebagian besar garis pantai Tohoku mengalami kehancuran.

Para peneliti berharap sistem baru ini akan membantu pemerintah kota dan perusahaan di seluruh Jepang bisa lebih baik mempersiapkan diri menghadapi bencana di masa depan.

Selain itu, sistem itu juga mencegah krisis dan kehancuran peralatan vital, seperti reaktor nuklir Fukushima.

 

Mitigasi Bencana

Tim ilmuwan ini terdiri dari peneliti dari konsultan manajemen risiko Tokio Marine & Nichido Risk Consulting Co. yang akan bekerja pada utama negara tersebut. Tim akan membantu memperkirakan kemungkinan tsunami berdasarkan lokasi, serta ruang lingkup kerusakan di wilayah yang diperkirakan akan kena.

"Sistem peramalan yang ada hanya memperkirakan ketinggian maksimum tsunami tetapi tidak kemungkinannya dan kadang-kadang tidak ada langkah-langkah yang tersedia untuk mempersiapkan skenario terburuk," kata juru bicara Tokio Marine & Nichido Risk Consulting melalui telepon.

Dia menjelaskan, sistem baru akan memberikan perkiraan rinci yang memungkinkan perusahaan atau operator fasilitas lainnya menyusun rencana kesiapsiagaan bencana.

Para peneliti berencana untuk membuat sistem ini tersedia bagi pemerintah kota dan perusahaan secara nasional. Sehingga kesiapsiagaan bencana dan merevisi prosedur darurat dapat ditingkatkan.

Menghindari Peristiwa Reaktor Fukushima

Dengan sistem ini, seseorang dapat memasukkan alamatnya dan mempelajari probabilitas kedatangan tsunami setinggi 3 meter atau lebih tinggi. Atau kemungkinan jika gempa terjadi di sepanjang garis pantai Jepang, dan kedalaman air di alamat yang telah dimasukkan.

"Dengan pengetahuan seperti itu akan lebih mudah untuk membuat keputusan untuk pindah jika area saat ini berisiko tinggi," kata juru penelitian itu.

Tim peneliti juga mengatakan yakin sistem itu dapat membantu mencegah bencana seperti yang ada di reaktor nuklir Fukushima No. 1.

Sistem akan menghitung ketinggian gelombang yang diproyeksikan dan kedalaman perendaman.

Awalnya, prakiraan tersebut akan didasarkan pada prediksi gempa untuk area di sepanjang Palung Nankai, Palung Jepang, Palung Kuril-Kamchatka, dan Palung Sagami, di sepanjang Samudera Pasifik.

Para peneliti juga berencana untuk menambahkan informasi untuk daerah di sepanjang pantai Laut Jepang di kemudian hari.

Membangun Benteng Alam Penahan Tsunami

Dream - Sejumlah cara dilakukan untuk mengurangi dampak tsunami. Salah satunya dengan membangun benteng alam dari pepohonan yang bisa tumbuh di pantai.

"Selain tanaman bakau, bisa juga menanam pohon cemara udang, cemara laut, pohon pule dapat juga mengurangi dampak dari tsunami," ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, di pantai Galau Labuan, Pandeglang, Banten, Rabu 14 Agustus 2019.

Selain menanam bakau di sepuluh desa di empat kecamatan di Pandeglang, BNPB juga memasang rambu rawan tsunami. Doni mengucap terima kasih kepada masyarakat sekitar yang telah mengikuti simulasi untuk meningkatkan budaya sadar bencana.

"Semoga Allah SWT menjaga kita semua dan tidak diberikan cobaan bencana besar," ucap dia.

Menjaga Kawasan Strategis

Penanaman bakau

Penanaman bakau

Doni menganjurkan perangkat daerah untuk menjaga kawasan strategis ini. Salah satu caranya, tidak membuang limbah ke laut.

"Saya anjurkan anak-anak dan para ibu untuk mengkonsumsi ikan yang banyak, agar sehat. Wilayah ini terkenal dengan hasil ikannya yang berlimpah, supaya anak-anak menjadi cerdas dan kuat," kata Doni.

Bupati Pandeglang, Irna Nuralita, mengatakan, pemerintah daerah terus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menjadi lebih peduli terhadap potensi bencana.

"APBD Pandeglang juga ada untuk penanggulangan bencana. Selain itu,mengajak dunia usaha seperti hotel, villa, untuk berperan juga menambahkan lampu sorot ke laut, untuk mengurangi korban bencana tsunami," ucap Irna

Viral Potensi Gempa 8,8 Magnitudo dan Tsunami 20 M, Ini Kata BMKG

Dream - Pakar tsunami Badan Pengkajian Penerapan (BPPT) Widjo Kongko, memperkirakan gempa megathrust sebesar 8,8 magnitudo berpotensi terjadi di selatan Pulau Jawa. Gempa tersebut diperkirakan akan menimbulkan gelombang tsunami 20 meter.

"Ada segmen megathrust di sepanjang selatan Jawa hingga ke Sumba di sisi timur dan di selatan Selat Sunda," kata Widjo, kepada Liputan6.com, Rabu, 18 Juli 2019.

Merespon prakiraan itu, Deputi Bidang Geofisika, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Muhamad Sadly, menyebut, Indonesia sebagai wilayah aktif gempa bumi memiliki potensi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dan dalam berbagi kekuatan.

BMKG, kata dia, tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi. Menurut Sadly, pernyataan yang dikeluarkan ahli BPPT adalah potensi gempa dan tsunami bukan prediksi waktu terjadinya bencana alam paling merusak itu.

"Berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust Selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,8 M. Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu," ucap Sadly.

      View this post on Instagram

Siaran Pers: Merespon keresahan masyarakat pantai selatan Jawa, akan terjadinya gempabumi dengan kekuatan 8,8 yang diikuti tsunami setinggi 20 meter di pantai Cilacap, Yogyakarta sampai Jawa Timur, berikut info resmi dari BMKG. #SiaranPers #BMKG #Cilacap

A post shared by BMKG (@infobmkg) on 

Sadly mengatakan, untuk merespon potensi tersebut masyarakat harus melakukan upaya mitigasi struktural dan non-struktural dengan membangun bangunan aman gempa. Selain itu masyarakat juga diminta melakukan tata ruang pantai yang aman tsunami serta menambah kemampuan masyarakat mengenai bumi dan tsunami.

"Masyarakta diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar," ucap dia.

Sejarah Membuktikan

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, harus mengakui potensi dan kerawanan gempa di wilayah selatan Jawa. Tetapi, dia enggan mengakui prediksi yang disampaikan Widjo.

"Besarnya magnitudo gempa yang disampaikan para pakar adalah potensi bukan prediksi, sehingga kapan terjadinya tidak ada satupun orang yang tahu," kata dia.

Daryono meminta masyarakat tidak cemas. Dia menyebut, wilayah Samudra hindia selatan Jawa sudah kerap terjadi gempa besar dengan kekuatan di atas 7,0 magnitudo.

"Sejarah mencatat daftar gempa besar seperti gempa Samudra Hindia tahun1863,1867, 1871, 1896, 1903, 1923, 1937, 1945,1958, 1962, 1967, 1979, 1980, 1981, 1994, dan 2006," tulis Daryono di Twitter resmi BMKG.

Sementara itu tsunami Selatan Jawa juga pernah terjadi pada tahun 1840, 1859, 1921, 1994, dan 2006. "Ini bukti bahwa informasi potensi bahaya gempa yang disampaikan para ahli adalah benar bukanlah berita bohong," kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,6 Landa Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,6 Landa Jepang, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Televisi nasiolan Jepang langsung menyiarkan "EVACUATE" untuk mendesak warga ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Kisah Tsunami Mematikan 8.000 Tahun Lalu yang Binasakan Nyaris Seluruh Kehidupan

Kisah Tsunami Mematikan 8.000 Tahun Lalu yang Binasakan Nyaris Seluruh Kehidupan

Hasil penelitian terbaru yang mengungkap bahwa tsunami mematikan ini bernama Storegga.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Soal Gempa M 5,9 di Banten, Terasa hingga Jakarta

Analisis BMKG Soal Gempa M 5,9 di Banten, Terasa hingga Jakarta

Ini merupakan gempa tektonik dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tsunami Besar 8.000 Tahun Lalu Mungkin Jadi Penyebab Zaman Batu Musnah

Tsunami Besar 8.000 Tahun Lalu Mungkin Jadi Penyebab Zaman Batu Musnah

Mungkin inilah salah satu penyebab Zaman Batu musnah.

Baca Selengkapnya
Ada Keajaiban! Begini Kronologi 367 Penumpang Japan Airlines Selamat Padahal Pesawatnya Habis Terbakar

Ada Keajaiban! Begini Kronologi 367 Penumpang Japan Airlines Selamat Padahal Pesawatnya Habis Terbakar

Penjelasan bagaimana seluruh penumpang bisa selamat dari kebakaran kecelakaan pesawat Japaan Airlines.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Samudera Raksasa 700 Km di Bawah Permukaan Bumi, 3 Kali Lipat Lebih Besar dari Lautan Biasa

Heboh Penemuan Samudera Raksasa 700 Km di Bawah Permukaan Bumi, 3 Kali Lipat Lebih Besar dari Lautan Biasa

Bahkan genangan air di bawah permukaan bumi itu diprediksi ukurannya tiga kali lebih besar dari seluruh lautan di bumi.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Tipe-Tipe Karyawan Memasuki `Jam Rawan`

NOTED KAK! Tipe-Tipe Karyawan Memasuki `Jam Rawan`

Sahabat Dream, kalian kira-kira tipe yang mana nih kalau sudah masuk jam-jam rawan seperti ini? Comment di bawah yuk.

Baca Selengkapnya