Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Temukan Lokasi Aman untuk Tinggal di Mars

Ilmuwan Temukan Lokasi Aman untuk Tinggal di Mars Ilustrasi Astronot Dengan Anaknya Menjelajah Mars. (Foto: Freepik.com)

Dream - Setelah Bulan, kini manusia bermimpi bisa menginjakkan kaki di permukaan Planet Mars. Bukan hanya menginjakkan kaki, tapi manusia ingin tinggal di permukaannya.

Sayangnya, tidak ada tempat yang aman yang bisa dipakai sebagai stasiun atau koloni di permukaan Planet Mars.

Ada banyak kendala yang harus dihadapi oleh para astronot yang ingin membangun koloni di permukaan Planet Merah tersebut.

Kendala Jika Ingin Tinggal di Mars

Permukaan Planet Mars gersang dan kekurangan oksigen. Hujan radiasi sinar kosmik tanpa henti membuat planet tersebut sulit dihuni.

Setiap penjelajah di masa depan akan menemui kehancuran jika tetap nekad berangkat ke Planet Mars.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) punya pengalaman puluhan tahun dalam mengangkut oksigen, makanan, dan air ke luar Bumi.

Tapi NASA tidak mampu mengatasi ancaman berupa radiasi sinar kosmik yang setiap hari menghujani Planet Mars.

Jika Nekad Tinggal di Permukaan Mars

Seandainya Planet Mars punya pelindung berupa perisai magnet bernama magnetosfer, maka para penjelajah akan aman hidup di permukaannya.

Bumi memiliki perisai tersebut yang akan melindungi penghuninya dari bombardir radiasi sinar kosmik yang sangat berbahaya.

Tanpa perisai tersebut, aliran sinar elektromagnetik yang konstan akan merusak sel dan DNA kita, dengan konsekuensi mengerikan bagi kesehatan kita.

Para astronot Apollo yang hanya beberapa hari saja terpapar radiasi sinar kosmik di luar magnetosfer mengalami sakit kepala, katarak dan kilatan cahaya pada mata mereka.

Harapan Baru Bisa Tinggal di Mars

Begitu banyak risiko yang diterima para astronot ketika berada di luar angkasa, seperti ancaman kanker yang lebih tinggi dibandingkan di Bumi.

Namun dalam makalah terbarunya yang diterbitkan di Journal of The Washington Academy of Sciences, tim peneliti berpendapat bahwa tabung atau lorong lava di Hellas Planitia di Planet Mars mungkin menjadi hunian teraman bagi para penjelajah.

Hellas Planitia adalah kawah di permukaan Planet Mars yang terbentuk akibat tabrakan dengan meteor atau asteroid di masa lampau. Kawah semacam ini disebut kawah meteorit.

Menawarkan Perlindungan bagi Penjelajah

Kawah meteorit ini menawarkan beberapa keuntungan perlindungan bagi penjelajah. Penyelidikan NASA menunjukkan bahwa lingkungan radiasi paling kuat di Planet Mars ada di kutub.

Tetapi Hellas Planitia terletak lebih dekat ke garis khatulistiwa. Dan dari semua lingkungan Planet Mars, kawah meteorit merupakan salah satu permukaan yang paling rendah dengan kedalaman sekitar 7.152 meter.

Itu berarti atmosfer Planet Mars yang membahayakan manusia semakin tipis di atas kepala. Selain itu, kurang dari 50% radiasi akan mencapai lantai kawah daripada daerah yang lebih tinggi di Planet Mars.

Ratusan Tabung Lava Siap Dijelajahi

Arah timur laut Hellas Planitia terletak Gunung Hadriacus Mons. Gunung ini terbentuk sebagai hasil dari letusan gunung berapi ketika lava masih mengalir di pedalaman Mars yang sudah lama didinginkan.

Melalui gambar yang diambil dari kendaraan luar angkasa di orbit Planet Mars, para peneliti mengidentifikasi beberapa rantai jaringan besar tabung lava dan bukti lain dari aliran lava tua yang bersembunyi di kerak Planet Mars di sekitar Hadriacus Mons.

Beberapa situs tabung lava di sekitar gunung dataran rendah ini akan menjadi tempat yang cukup menggoda untuk penjelajahan di masa depan.

Impian Membangun Koloni di Mars

Yang lebih menguntungkan lagi, tabung-tabung lava di Planet Mars ini ukurannya jauh lebih besar daripada yang ditemukan di Bumi akibat gravitasinya yang rendah.

Seperti halnya tempat berlindung buatan manusia, tabung-tabung lava ini juga akan menawarkan perlindungan dari mikrometeorit, radiasi kosmik, fluktuasi suhu, dan zat-zat berbahaya yang ikut terbawa debu di permukaan Planet Mars.

Manusia hanya perlu mengekplorasi tabung lava ini, membuatnya hangat dan menciptakan lingkungan yang bisa dihuni oleh manusia tanpa perlu was-was dengan kondisi permukaan Planet Mars.

Sumber: LiveScience.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia

Setelah Mars, Kini Ilmuwan Sebut Venus Juga Bisa Dihuni Manusia

Planet tetangga terdekat kita mungkin lebih ramah terhadap kehidupan daripada yang kita kira sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Danau Purba di Mars, Bukti Adanya Kehidupan di Sana?

Ilmuwan Temukan Danau Purba di Mars, Bukti Adanya Kehidupan di Sana?

Peneliti Gunakan Teknologi Radar untuk Temukan Bukti Danau Purba di Planet Mars.

Baca Selengkapnya
Para Ilmuwan Bongkar Misteri Hilangnya Air di Planet Mars

Para Ilmuwan Bongkar Misteri Hilangnya Air di Planet Mars

Peneliti antariksa dari Tiongkok menemukan struktur poligonal yang tersembunyi di bawah permukaan planet Mars.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Bumi, Planet Ini Ternyata Dulunya Pernah Datar

Bukan Bumi, Planet Ini Ternyata Dulunya Pernah Datar

Untuk planet yang lebih besar, para ilmuwan yakin sesuatu yang disebut ketidakstabilan piringan mungkin terjadi

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Open Minded

NOTED KAK! Open Minded

Sahabat Dream, ada gak sih temen kalian yang se-open minded ini? Kamu seterbuka Dreamitie ini nggak sih?

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah

BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah

Sahabat Dream, kira-kira kalian pada bisa jawab gak nih teka-teki buah ini? yuk komen dibawah.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Makanan Saat Lembur

NOTED KAK! Makanan Saat Lembur

Sahabat Dream, pernah gak sih merasa lapar saat sedang lembur?

Baca Selengkapnya