Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Medan Magnet Bumi 'Penyok', Bahayakan Kehidupan Manusia

Medan Magnet Bumi 'Penyok', Bahayakan Kehidupan Manusia Foto : Shutterstock

Dream- Medan magnet bumi pada dasarnya memiliki tugas penting sebagai perisai dan pelindung Bumi dari angin Matahari serta radiasi kosmik. Selain itu, medan magnet Bumi juga berpengaruh pada kutub magnet Bumi.

Jika medan magnet bumi mengalami hal aneh yang berpengaruh hingga melemah, kemungkinan besar dapat menyebabkan permasalahan. Dikuip dari laman Mirror.co.uk, NASA telah menemukan 'medan magnet Bumi yang 'penyok', yang diyakini dapat menyebabkan bencana bagi ribuan satelit di luar angkasa.

Penyok, yang disebut Anomali Atlantik Selatan, ditemukan di Amerika Selatan dan Samudra Atlantik bagian selatan, dan memungkinkan radiasi partikel berbahaya dari Matahari mencapai planet kita.

Menyebabkan Bencana di Masa Mendatang

Saat ini, 'penyok' pada medan magnet Bumi tampaknya tidak berdampak pada kehidupan sehari-hari di Bumi. Namun, pengamatan terbaru menunjukkan bahwa medan magnet tersebut melemah dan pecah, yang dapat menyebabkan masalah di masa mendatang. Dengan kata lain, area South Atlantic Anomaly (SAA) meluas.

"Proses dinamis dalam riak inti ke luar ke medan magnet yang mengelilingi planet, menghasilkan SAA dan fitur lain di lingkungan dekat Bumi, termasuk kemiringan dan pergeseran kutub magnet, yang bergerak seiring waktu," ungkap NASA.

medan magnet

Gangguan Satelit

Peneliti mengatakan anomali itu bisa mendatangkan malapetaka pada satelit atau pesawat ruang angkasa yang terbang melalui daerah itu dan akan mengalami kerusakan teknis. Untuk saat ini, memang tidak ada yang perlu dicemaskan kecuali bahaya bagi satelit. Namun tidak menutup kemungkinan ada efek lain mengintai bagi Bumi.

"Ini dapat menyebabkan fungsi satelit mengalami gangguan sementara atau dapat menyebabkan kerusakan permanen jika komponen kunci terkena,” kata NASA.

Untuk mempersiapkan ancaman masa depan terhadap satelit, NASA secara teratur memantau keadaan medan magnet, menggunakan data dari konstelasi Swarm Badan Antariksa Eropa, serta pengukuran darat.

Terry Sabaka, ahli geofisika di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA mengatakan, "Meskipun SAA bergerak lambat, morfologi sedang mengalami beberapa perubahan, jadi penting juga bagi kami untuk terus mengamatinya dengan melanjutkan misi. Karena itulah yang membantu kami membuat model dan prediksi," tutupnya.

Sumber : Mirror

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya

Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya

Seperti halnya dengan jerawat yang timbul di wajah, jerawat yang muncul di punggung juga bisa mengganggu penampilan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Serta Cara Penanganan Cepatnya

Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Serta Cara Penanganan Cepatnya

Sakit kepala seringkali menjadi keluhan yang kerap dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikira Membahayakan, Fenomena Aneh di Himalaya Ini Justru Ampuh Mendinginkan Bumi yang Makin Panas

Dikira Membahayakan, Fenomena Aneh di Himalaya Ini Justru Ampuh Mendinginkan Bumi yang Makin Panas

Saat suhu di dataran tinggi mencapai ambang tertentu akibat pemanasan global, terjadi reaksi yang menghasilkan angin dingin yang bertiup ke bawah lereng.

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Tak Tahu, Cabut Bulu Hidung Sendiri Bisa Berbahaya

Banyak Orang Tak Tahu, Cabut Bulu Hidung Sendiri Bisa Berbahaya

Beberapa orang mencabut bulu hidungnya sendiri karena mengganggu penampilan atau merasa kurang nyaman. Ternyata, kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya