Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saham Blackberry Ujug-Ujug Naik Bekas Pengguna Auto-Nostalgia, Baca Cuitannya!

Saham Blackberry Ujug-Ujug Naik Bekas Pengguna Auto-Nostalgia, Baca Cuitannya! Blackberry Pernah Menjadi Ponsel Impian Di Masa Kejayaaannya

Dream – Saham Blackberry (BB) mendadak menjadi idola di pasar modal Amerika Serikat setelah banyak spekulan menaruh posisi beli di tengah kondisi bursa efek yang berisiko seperti saat ini. Saham Blackbery di perdagangan awal pekan ini mendadak meroket 30 persen meski tanpa sentimen positif baru apapun. 

Kenaikan saham yang fantastis itu memaksa manajemen Blackberry meski melapor ke otoritas bursa AS. Dalam laporannya, Blackberry menyatakan tak ada info material baru yang membuat harga saham mendapat melonjak.

Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu, 27 Januari 2021, koder saham BB mendadak menjadi saham paling banyak diperdagangkan di laman tersebut dibawah GameStop.

 

Sudah Tak Main Ponsel

Pemicu kenaikan harga saham diduga akibat penjualan 90 paten BB kepada Huawei. Namun transaksi itu  sudah berlangsung beberapa minggu lalu. Tapi dengan kondisi krisis saat ini, para maniak cuan saham pasti mau berspekulasi membeli saham BB.

Tidak seperti saham sangat berisiko lainnya yang sedang jadi incaran investor, BB harus dikaui memiliki fundamental terbaik. Di bawah CEO lama John Chen, BB telah cukup sukses menjadi pemasuk teknologi infotainmen untuk perushaaan pembuatan mobil dan solusi keamanan siber.

Selama 9 bulan yang berakhir pada 30 November, BB melaporkan penjualan senilai US4 704 juta dan laba bersih US$85 juta. 

Meski sudah mengubah model bisnis, banyak orang yang masih menganggap BB sebagai pembuat ponsel saja. Lonjakan harga saham kemarin membuat para pengguna Twitter bernostalgia dengan kenangan lama saat menggunakan perangkat BB mereka.

 

 

Ini Cuitan Nostalgia Pemilik Blackberry

Berikut beberapa cuitan yang diunggah para pengguna BB saat menjadi trending topik Twitter sepanjang Senin kemarin

1. Untuk beberapa alasan BB jadi trending lagi, ini membuat saya kangen disaat ponsel hanya sebuah alat yang tidak menganggu jiwa, oleh @adamhunteratc

2. Karena BB lagi trending, aku kangen Storm-ku, bawa kembali ke pasaran, oleh @frk4shoes

3. Karena BB trending lagi, ini adalah ponsel terfavorit ku. Blackberry blod 9000, oleh @lancemann

4. Banyak menghabiskan waktu bermain break bricker dengan blackberry di bawah kolong meja semasa SMA, oleh @kayshefar

5. Karena BB lagi trending, aku kangen blackberry curve ku 10 tahun lalu. Aku pikir ini ponsel yang keren sekarang ini, oleh @i_Balou

(Sah, Laporan: Josephine Widya, Sumber: Yahoo Finance)

Blackberry Berhenti Produksi Ponsel Tahun 2016

Dream - Ikon pengusaha telepon seluler (Ponsel) masa lalu satu per satu mulai tumbang. Setelah Nokia dan Ericsson, kini BlackBerry memutuskan menghentikan produksi Ponselnya.

Di era kejayaannya, BlackBerrry sempat membuat penguasa Ponsel kelabakan. Terinspirasi dari CrackBerry, mereka membuat fenomena budaya dengan menggabungkan fungsi email dan komunikasi dalam sebuah ponsel.

Salah satu yang paling fenomenal adalah kehadiran fasilitas BBM yang pelan-pelan mampu menggusur fungsi SMS di ponsel-ponsel pesaingnya.

Namun keperkasaan mereka mulai goyah setelah bermunculan aplikasi messanger seperti WhatsApp, Kakao, dan aplikasi serupa lainnya.

Meski menghentikan produksi ponselnya, Balckberry kemungkinan takkan menghilang sepenuhnya. Perusahaan hanya akan berhenti membuat desain ponsel dan menyerahkan pengembangannya kepada perusahaan lain.

Keputusan ini mengakhiri spekulasi masa depan Ponsel BlackBerry yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan. Apalagi posisi mereka semakin jauh tertinggal oleh Apple dan Samsung.

BlackBerry sebetulnya tak menyerah begitu saja dalam kancah persaingan Ponsel. Mereka sempat mengembangkan aplikasi BBM yang bisa dijalankan lewat sistem operasi Android. Namun tampaknya upaya itu tak berhasil.

"Perusahaan berencana mengakhiri seluruh pengembangkan hardware dan mengalihkan fungsi itu kepada mitra kerja," kata CEO BlackBerry, John Chen mengutip laman independent, Kamis, 29 September 2016.

Menurut John keputusan menutup salah satu unit bisnisnya itu merupakan cara untuk menyelamatkan keuangan perusahaan.

Setelah tak memproduksi Ponsel, BlackBerry selanjutnya akan fokus pada pengembangan perangkat lunak. Unit bisnis ini dianggap sudah memiliki posisi lebih baik.(Sah)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Dimasukkan Beras, Ini Tips Mengeringkan HP Android dan iPhone yang Basah dengan Benar

Bukan Dimasukkan Beras, Ini Tips Mengeringkan HP Android dan iPhone yang Basah dengan Benar

Kita tetap harus berhati-hati dan mengikuti langkah-langkah yang benar untuk mengeringkan ponsel yang basah.

Baca Selengkapnya
Belanja Online Tak Salah Barang, Manfaatkan Fitur 'Ambil di Tempat'

Belanja Online Tak Salah Barang, Manfaatkan Fitur 'Ambil di Tempat'

Fitur belanja 'ambil di tempat' mempermudah konsumen memastikan kualitas barang secara langsung agar tidak salah beli.

Baca Selengkapnya
Hp Android dan iPhone Tidak Akan Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2024, Cek Daftarnya Berikut!

Hp Android dan iPhone Tidak Akan Bisa Pakai WhatsApp Mulai 2024, Cek Daftarnya Berikut!

mulai 2024, beberapa ponsel Android dan iPhone lama tidak akan lagi dapat menginstal aplikasi WhatsApp.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nokia Bakal Rilis Lagi HP Jadul 3210, Ini Bocorannya

Nokia Bakal Rilis Lagi HP Jadul 3210, Ini Bocorannya

Dikabarkan ponsel nokia 'jadul' 3210 yang diluncurkan pada 1999 lalu akan dirilis kembali

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! THIS OR THAT

BUNGKUS! THIS OR THAT

Kalau Sahabat Dream berada di antara dua pilihan ini, kalian akan pilih tim yang mana?

Baca Selengkapnya