Beraktivitas Di Bawah Matahari. (Source: Shutterstock)
Dream - Belakangan pekan berlakanganan suhu udara hampir di semua kota di Indonesia terasa sangat terik. Bahkan di negara lain seperti Indonesia, suhu udara dikabarkan mencapai puncaknya di 49 derajat atau hampir separuh matang suhu air mendidih.
Peningkatan suhu udara yang ekstrem ini membuat semua orang menjadi lebih mudah merasa gerah. Sejumlah peneliti banyak mengaitkan peningkatan suhu udara diakibatkan oleh perubahan iklim.
Semua orang kini perlu beradaptasi dengan kenaikan suhu udara sembari melakukan berbagai upaya untuk mencegah fenomena ini takkan lagi terjadi di kemudian hari.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan yang meningkat. Mulai dari memperhatikan pemilihan pakaian, aksesoris, skincare, hingga menjaga pola hidup sehat.
Berikut beberapa tips dari Dokter Kulit, Arthur Simon agar kamu tetap nyaman beraktivitas seharian di dalam maupun luar ruangan.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Ketika sengatan matahari terasa lebih panas dari biasanya, kamu harus berhati-hati dan selalu menggunakan tabir surya untuk menjaga kesehatan kulit sepanjang hari.
Gunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 dan PA ++++ agar bisa melindungi kulit dari sinar UVA maupun UVB. Aplikasikan 2-3 jam sekali jika beraktivitas di luar ruangan atau mudah berkeringat.
Untuk mengoptimalkan perlindungan kulit, gunakan topi, kacamata hitam, payung, atau pakaian tertutup yang berbahan ringan dan sejuk.
2. Membawa Pakaian Ganti
Tubuh akan lebih mudah berkeringat saat cuaca panas. Oleh karena itu, bawalah pakaian ganti untuk mencegah bau badan dan jerawat punggung saat berkeringat. Kamu pun akan lebih nyaman menggunakan pakaian yang bersih selama beraktivitas.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Produksi keringat yang meningkat akan membuat ketiak rentan mengeluarkan bau badan. Maka dari itu, gunakanlah deodoran dan anti perspiran untuk mengurangi produksi keringat penyebab bau badan serta mencegah munculnya aroma tidak sedap.
4. Menghindari Pakaian Ketat
Jangan gunakan pakaian ketat saat cuaca panas. Selain akan lebih mudah memicu jerawat punggung ketika berkeringat atau bergesekan dengan kulit selama beraktivitas, area sensitifmu juga bisa berjamur saat menggunakan pakaian dalam yang ketat.
Bahkan, area sensitif juga bisa iritasi jika tidak segera diganti dengan pakaian dalam yang lebih longgar. Maka dari itu, berhati-hatilah ketika memilih pakaian untuk dikenakan saat cuaca panas. Pastikan pakaianmu berbahan ringan dan menyerap keringat.
© Shutterstock
Foto: Shutterstock
Saat cuaca panas, kamu akan lebih mudah dehidrasi. Akibatnya, kamu akan lebih sulit berkonsentrasi dan wajahmu pun terlihat pucat.
Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh ketika cuaca panas. Minumlah lebih banyak air untuk memastikan asupan cairan tubuhmu tetap cukup.
Bolehkah Naik Haji Lebih dari Sekali? Simak Penjelasan Para Ulama
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
7 Potret Rumah Artis Keturunan Bangsawan, Fuji & Ajun Perwira Ternyata Bukan Orang Sembarangan
BERANI BERUBAH: Singal, Warisan Budaya Penghasil Rupiah - Berani Berubah
Dikabarkan Hilang! 7 Potret Tempat Tinggal Marshanda di Los Angeles, Ternyata Sederhana
10 Potret Cantiknya Monna Frans, Aspri Nomer 2 Hotman Paris yang Dimualafkan Gus Miftah
10 Potret Rumah Rian D'Masiv yang Jarang Tersorot, Penuh Jersey Bak Stadion Sepak Bola!
Pakai Haircare Terlalu Banyak Bisa Sebabkan Ketombe, Ini Cara Mengatasinya
Fakta Menarik Sosok Tuan Choi Mirip Indra Bekti Pemeran Money Heist Korea
Raffi Ahmad Pamer Sopir Baru, Kecantikannya Bikin Netizen Terpukau