8 Tips Traveling ke Kroasia dengan Budget Pas-pasan

1. Hindari traveling di musim panas

Musim ramai di Kroasia di antara Juli dan Agustus. Terkadang minggu kedua Juni, biaya traveling di Kroasia menjadi tinggi karena musim panas sangat dinanti para masyarakat.

Akomodasi akan lebih mahal, dan banyak tempat-tempat wisata yang mematok tarif menguras kantong. Bandingkan biaya masuk ke Taman Nasional Danau Plitvice dari bulan Juni hingga September, sekitar €40 setara dengan Rp660 ribu, dan saat April, Mei, atau Oktober, yaitu €24 setara Rp396 ribu.

Jadi kamu harus benar-benar melihat harga untuk penerbangan dan akomodasi. Disarankan untuk tidak mengambil perjalanan saat musim panas, Sahabat Dream.

2. Rencanakan perjalanan

Mulai Juni dan seterusnya, penerbangan ke Split, salah satu kota populer di Kroasia, mulai melonjak. Tidak heran, karena merupakan pintu gerbang ke beberapa pulau Kroasia paling diminati, termasuk Hvar, Brač, dan Vis.

Saat harga naik untuk memenuhi permintaan, kamu mungkin bisa coba datang dari bandara berbeda, seperti Zagreb, Zadar, atau Rijeka.

Ada juga pilihan untuk terbang ke kota-kota di negara tetangga, seperti Ljubljana di Slovenia, Budapest di Hungaria atau Trieste di Italia.

3. Memilih akomodasi yang tepat

Jika kamu ingin tinggal di pusat kota, harga penginapan cenderung mahal. Tetapi kamu bisa memilih penginapan di pinggir kota dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menir untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Dubrovnik adalah salah satu kota yang bisa kamu pilih sebagai lokasi penginapan, daripada tinggal di pusat kota. Selain itu kamu juga bisa pilih tempat ke arah kawasan Gruž atau Babin Kuk, keduanya mudah dicapai dengan bus.

4. Tukar kamar hotel dengan apartemen

Dalam beberapa tahun terakhir, apartemen pribadi paling banyak dipilih wisawatan untuk menginap karena harganya yang relatif murah.

Di apartemen, kamu bisa aktivitas sehari-hari seperti memasak di dapur yang sudah disediakan. Menyuci baju dengan mesin cuci, wifi portable yang dipinjamkan sang pemilik apartemen, hingga sepeda yang dapat digunakan secara gratis.

5. Tarif kereta api cukup murah

Jika kamu ingin bepergian mengelilingi kota di Kroasia, lebih baik pergi menggunakan kereta api. HŽPP, kereta api di Kroasia, adalah pilihan transportasi tepat untuk menemani kamu berkeliling di beberapa bagian negara.

Jaringannya tidak terlalu luas, kereta ini beroperasi dari Zagreb ke Split, tetapi tidak lebih jauh ke selatan menuju Dubrovnik, meskipun wilayah di sekitar Zagreb dan utara dilayani dengan lebih baik. Tarif juga cukup murah, yaitu sekitar €27 atau Rp445 ribu.

6. Menggunakan layanan bus

Jika jaringan kereta Kroasia terbatas, kamu bisa menggunakan bus untuk berkeliling. Banyak bus yang rutenya juga lebih menyebar dengan menyediakan mulai dari perjalanan jarak jauh hingga pergi ke tempat wisata.

Jangan lupa juga untuk memeriksa situs web stasiun bus utama untuk melihat jadwal dan membeli tiket secara online.

7. Perhatikan biaya restoran

Jika kamu berkunjung ke Kroasia, cobalah makanan lautnya. Karena makanan laut di sana sangat luar biasa, tetapi memang agak sedikit mahal. Kalau kamu memiliki budget yang pas dan memang ingin mencobanya, kamu bisa memesan ikan bakar yang banyak restoran jual per kilo.

Di sana juga memiliki berbagai macam harga di setiap restoran yang berbeda, dari yang termurah sampai termahal.

Perlu diingat bahwa banyak restoran yang secara otomatis mengenakan couvert, seperti biaya tambahan per orang. Seharusnya tidak lebih dari sekitar Rp66 ribu per kepala.

8. Jangan takut meminta air

Saat berkunjung ke Kroasia, kamu bisa langsung minum air keran yang ada. Cara ini tentu bisa menghemat uang serta membantu mengurangi limbah dengan tidak memesan air kemasan, kan?

So, siap-siap bawa botol minuman kemana saja kamu pergi, ya, Sahabat Dream.

Sumber: Lonely Planet, Laporan: Rena Safira