Cerita Keramat di Balik Hotel Berpredikat Terbaik Dunia

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 20 Juli 2016 09:20
Cerita Keramat di Balik Hotel Berpredikat Terbaik Dunia
Nama hotel ini berasal dari sebuah batu yang dikeramatkan para pemeluk aliran kepercayaan di Sumba Barat.

Dream - Masyarakat Sumba Barat merasa bangga karena Nihiwatu Resort dinobatkan sebagai hotel terbaik dunia oleh majalah Travel + Leisure. Mereka turut merasakan prestasi bergengsi tersebut.

“ Sekitar 90 persen karyawan hotel ini merupakan masyarakat lokal,” kata Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole, di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa 19 Juli 2016.

Dia mengaku kagum dengan manajemen resor yang membangun nuansa kekeluargaan untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan. Sehingga 400 pegawai yang merupakan masyarakat lokal merasakan kehidupan yang lebih baik dengan gaji Rp 5 juta perbulan.

Nihiwatu terletak di wilayah terpencil. Tepatnya di Desa Hobawawi, Wanukaka. Nama Nihiwatu, kata Niga, berasal dari sebuah batu yang dikeramatkan para pemeluk aliran kepercayaan di Sumba Barat.

“ Nihi artinya kepercayaan masyarakat. Ada batu di situ sebagai tradisi yang digunakan untuk berdoa sebagai masyarakat aliran kepercayaan. Tempat keramat yang diberi nama Nihiwatu,” ungkap Niga.

Tapi sayang, prestasi membanggakan itu tak ditunjang oleh kondisi infrastruktur yang baik. Salah satunya kondisi jalan yang masih buruk, sehingga membuat jarak tempuh perjalanan semakin lama.

“ Kalau jalan bagus 30 menit sudah sampai. Tapi karena jalanan jelek jadi 45 menit,” imbuhn Niga.

Dia berharap bantuan dari pemerintah pusat untuk memperbaiki infrastruktur tersebut. Mengingat banyak pantai selatan yang sangat potensial dipromosikan ke mata dunia.

Sementara, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, berjanji menyampaikan harapan Niga ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sehingga infrastruktur di sana segera diperbaiki.

“ Positioning ekonomi sebagai luxury hotel itu semakin dilestarikan semakin menyejahterakan. Apalagi ini hotel nomor satu di dunia alangkah bagusnya dijadikan hotel model,” kata Arief.

Beri Komentar