China Mulai Berlakukan Sistem 'Fingerprint' untuk Turis Asing

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 16 Februari 2017 17:37
China Mulai Berlakukan Sistem 'Fingerprint' untuk Turis Asing
China sudah mulai memberlakukan sistem pengamanan menggunakan fingerprint untuk turis asing.

Dream - Sahabat Dream Travel ada yang berencana melakukan perjalanan ke Beijing, China dalam waktu dekat? Nah, biar nggak kurang update, ada informasi terbaru yang perlu kamu tahu nih.

China sudah mulai memberlakukan sistem pengamanan menggunakan fingerprint lho sekarang. Jadi, saat kamu tiba di China, akan ada petugas keamanan yang meminta sidik jari kamu sebelum akhirnya mengizinkanmu untuk masuk ke dalam negara itu.

Sistem pengamanan fingerprint ini sudah resmi diberlakukan sejak Senin, 13 Februari 2017 lalu, tepatnya di Bandara Shenzen, bagian selatan China. Dan sistem ini akan diberlakukan serentak di seluruh bandara di China pada hari Jumat, 17 Februari 2017.

Turis asing yang berumur 14 hingga 70 tahun wajib mengikuti sistem keamanan baru ini. Tujuan dari sistem ini tentu saja demi keamanan negara sekaligus untuk menekan angka imigran ilegal. Akan tetapi, sistem keamanan fingerprint ini tidka berlaku bagi warga dari negara-negara yang punya kerjasama dengan China.

Untuk diketahui, China bukanlah negara pertama yang melakukan sistem keamanan sidik jari seperti ini. Sebelumnya, sistem ini sudah diberlakukan di negara-negara maju seperti, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Namun khususnya di Jepang, tujuan dari sistem keamanan seperti ini untuk mencegah teror negara lain.

(Awalendi E. Pajarini/Sumber: travelandleisure.com)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More