Ilustrasi Ibukota Tallin, Estonia (Foto: Freepik.com)
Dream – Apakah kamu pernah bermimpi untuk pindah ke Eropa? Jika iya, maka program terbaru dari Eropa ini mungkin bisa menjadi kesempatanmu untuk berkemas dan pindah ke sana.
Dilansir dari Lonely Planet, Republik Estonia secara resmi meluncurkan Visa Nomad Digital baru. Karena pandemi virus corona Covid-19, membuat perusahaan banyak yang menerapkan kebijakan bekerja jarak jauh alias tidak hadir di kantor.
Menanggapi hal tersebut, negara Estonia di Kawasan Eropa Utara ini menyediakan visa baru bagi para pendatang dari luar. Visa baru ini untuk memikat para wisatawan yang memungkinkan untuk bekerja dari jarak jauh.
Negara Baltik ini sebelumnya telah memperkenalkan program residensi elektronik yang memungkinkan wirausahawan internasional untuk mengakses layanan digital pemerintah Estonia.
Hal ini dilakukan untuk mendongkrak kunjungan turis di Uni Eropa. Sebab visa baru ini memungkinkan para pekerja jarak jauh untuk tinggal dan bekerja secara legal di negara Eropa Utara, Swedia, hingga jangka waktu satu tahun. Menarik bukan?
Program visa nomad digital baru ini juga terbuka secara online. Namun turis yang hendak mendaftar harus memenuhi persyaratan bahwa mereka benar-benar bisa melakukan pekerjaan dari jarak jauh.
Kemudian juga turis yang memiliki kontrak kerja aktif dengan perusahaan yang terdaftar di luar Estonia, wiraswasta yang menjalankan bisnis melalui perusahaan pribadi yang terdaftar di luar negeri, atau bekerja sebagai pekerja lepas dengan klien yang sebagian besar di luar Estonia.
Selain itu pendaftar juga harus memenuhi persyaratan pendapatan kotor minimum 57 juta per bulan selama enam bulan sebelum mereka mendaftar program ini.
Pelamar harus mengisi formulir aplikasi online dan membuat janji di kedutaan atau konsulat Estonia terdekat untuk menyerahkan formulir dan dokumen yang membuktikan persyaratan pekerjaan dan pendapatan yang telah disebutkan di atas.
Biaya yang harus dikeluarkan bagi para pendaftar sekitar satu juta rupiah tergantung pada berapa lama kamu akan berencana tinggal di sana. Jika sudah mendaftar, maka kamu harus menunggu proses hingga 30 hari lamanya.
Tujuan dari program visa nomad digital ini adalah untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Republik Estonia di Eropa Utara.
Menteri Dalam Negeri Estonia, Mart Helme mengatakan visa nomad digital ini akan memperkuat citra Estonia sebagai e-state dan membuat Estonia menjadi negara berpengaruh di dunia internasional.
“ Visa nomad digital ini diharapkan mampu memperkuat citra Estonia sebagai e-state dan membuat Estonia semakin berpengaruh di kancah Internasional,” ucapnya.
Karena pandemi virus corona, Republik Estonia yang berada di Kawasan Uni Eropa ini hanya terbuka untuk sekelompok negara yang disetujui di luar UE, Zona Schengen, dan Inggris Raya.
Lebih dari 50.000 orang dari 157 negara sudah mendaftar dalam program ini. Pemerintah republic Estonia mengatakan bahwa para pendaftar aplikasi visa nomad digital ini akan diteliti secara rinci dalam kategori visa lainnya.
Jika kamu berniat ingin tinggal di Eropa selama jangka waktu minimal satu tahun, kamu bisa melihat informasi selengkapnya tentang formulir pendaftaran visa nomad digital di sini.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas