Dorna Sports Ancam Batalkan MotoGP Jika Harus Karantina, Sandiaga: Kami Tidak Terima

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 18 Januari 2022 17:27
Dorna Sports Ancam Batalkan MotoGP Jika Harus Karantina, Sandiaga: Kami Tidak Terima
Sandiaga menegaskan karantina tetap berlaku.

Dream - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengungkapkan rencana membatalkan MotoGP Mandalika. Ini lantaran dia tidak sepakat dengan aturan karantina yang diterapkan Pemerintah Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bereaksi keras atas rencana ini. Dia menegaskan Pemerintah tidak bisa diancam.

" Kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal," ujar Sandiaga.

Sandiaga menegaskan Indonesia adalah negara hukum dan telah menerapkan langkah pengendalian pandemi Covid-19 terbaik. Dia juga menyatakan seluruh kewajiban Indonesia untuk penyelenggaraan MotoGP pun bakal diselesaikan.

" Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik," kata dia.

 

1 dari 1 halaman

Penanganan Covid-19 di Indonesia Sudah Terbaik

Selanjutnya, Sandiaga mengungkapkan protokol pengendalian Covid-19 di Indonesia sudah yang terbaik. Sehingga, dia menyatakan sudah seharunya MotoGP digelar sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

" Kita sudah menjadi best practice, oleh karena itu, jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita, saya menyampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh Pemerintah dan kita fokus pada penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi kita," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga menyatakan kebijakan travel bubble bakal berlaku untuk wisatawan mancanegara yang ingin ke Indonesia. Termasuk pada para pelaku event MotoGP.

" Travel bubble akan diterapkan menyeluruh dan ada periode karantina yang berlaku untuk kru, pebalap, dan official MotoGP," kata dia.

Beri Komentar