Erupsi Gunung Agung, Lombok Diminta Berempati dan Bantu Bali

Reporter : Puri Yuanita
Selasa, 28 November 2017 11:45
Erupsi Gunung Agung, Lombok Diminta Berempati dan Bantu Bali
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun meminta pada para pelaku industri pariwisata Lombok untuk siap menyambut wisatawan-wisatawan yang menyeberang dari Bali karena erupsi Gunung Agung.

Dream - Bandara Internasional Ngurah Rai kembali ditutup pagi ini, 28 November 2017, mulai pukul 07.00 WITA hingga besok, 29 November pukul 07.00 WITA. Penutupan dilakukan karena dampak abu vulkanik Gunung Agung.

Akibat penutupan ini, banyak wisatawan yang terpaksa membatalkan penerbangannya dari dan menuju ke Bali. Kemungkinan besar, akan banyak pula wisatawan yang menyeberang ke Lombok. Lantaran pesona wisata Lombok yang tak kalah menarik serta posisinya yang dekat dari Bali.

Terkait hal ini, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun meminta pada para pelaku industri pariwisata Lombok untuk siap menyambut wisatawan-wisatawan tersebut.

" Pesan saya, beri kemudahan dan layani mereka dengan istimewa. Mereka adalah calon-calon customers loyal, jika industri berempati dengan mereka, di saat mereka sedang membutuhkan pertolongan," kata Menpar Arief Yahya, dikutip dari keterangan pers tertulis, Selasa 28 November 2017.

Pun juga sebaliknya, jika mereka justru diperlakukan tidak wajar, mereka akan antipati. Dan, mereka bisa bercerita viral di media sosial yang tidak menguntungkan bisnis pariwisata di Lombok ke depan. " Ini saatnya memberi! Ini saatnya melayani dengan hati," ungkap Menpar Arief.

Caranya, kata Menpar, pertama akomodasi, seperti hotel, resort, homestay, penginapan, usahakan beri diskon lebih dari 50%. Lebih besar, lebih bagus, agar wisatawan merasa tidak " dimanfaatkan" . " Mereka sudah susah, karena schedule pulang mereka tidak lancar karena bencana. Jangan dibikin makin susah," tutur Menpar.

Jika itu dilakukan oleh industri dan kompak, kata Arief Yahya, mereka akan mengenang hospitality industri di Lombok. Mereka akan bersimpati. Mereka berpotensi menjadi customers loyal dengan Lombok. " Kebaikan industri di Lombok akan ada di hati dan pikiran mereka," kata dia.

Kedua, transportasi selama ada di Lombok. Sediakan transport free dari hotel ke bandara. Beri kemudahan, seluas-luasnya agar mereka tidak terbebani lagi. " Siapkan transportasi free menuju bandara, jika memungkinkan perkenalkan destinasi unggulan di Lombok, agar mereka tidak boring, sekaligus promosi destinasi dan event," katanya.

Ketiga, jika orang yang antre banyak, siapkan hiburan apa saja yang membuat mereka asyik. Bisa di hotel, bandara, pelabuhan, maupun tempat berkumpul mereka. " Beri atraksi yang membuat mereka merasa nyaman. Sekaligus promosi budaya Lombok yang bisa mengundang mereka datang lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kadispar Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Faozal pun telah mengumpulkan para pelaku industri pariwisata di Lombok. " Saran dan anjuran Pak Menteri Arief Yahya akan kami teruskan ke kawan-kawan industri. Kami akan menawarkan promosi, tour, agar bisa memperkenalkan keunggulan destinasi Lombok," ungkap Kadispar Lalu Faozal.

Beri Komentar