Destinasi Wisata Eropa
Dream - Sejumlah negara dunia sudah mulai membuka perbatasan untuk traveler yang sudah divaksin. Langkah ini untuk memulihkan sektor pariwisata yang dapat menyokong kembali pertumbuhan ekonomi.
Meski ampuh menangkal Covid-19, ternyata WHO belum menyarankan vaksinasi Covid-19 menjadi syarat bepergian ke luar negeri. WHO menyebut penanganan Covid-19 saat ini masih rapuh.
" Saat ini, dalam menghadapi ancaman berkelanjutan dan ketidakpastian baru, kami perlu terus berhati-hati, dan memikirkan kembali atau menghindari perjalanan internasional," ujar Direktur WHO Eropa, Hans Kluge.
Kluge mengatakan saat ini terjadi peningkatan kantong penularan Covid-19 di Eropa. Dia menilai penularan dapat menyebar dengan cepat.
Varian yang pertama kali terdeteksi di India telah diidentifikasi di setidaknya 26 dari 53 negara di kawasan Eropa. Tetapi, dia mengatakan vaksin efektif melawan strain baru tersebut.
" Semua varian Covid-19 yang telah muncul sejauh ini menanggapi vaksin yang tersedia dan disetujui," kata Kluge.
Dia menambahkan semua varian Covid-19 dapat dikontrol dengan tindakan kesehatan masyarakat dan sosial yang sama dengan yang digunakan hingga sekarang. Meski demikian, Kluge mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Sejauh ini hanya 23 persen orang Eropa yang telah menerima satu dosis vaksin. Semenatara hanya 11 persen yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin.
" Vaksin mungkin merupakan cahaya di ujung terowongan, tapi kita tidak bisa dibutakan oleh cahaya itu," kata Kluge.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN