Digelar Pekan Depan, Isra Festival Diikuti 109 Penyelanggara Wisata Halal, Haji dan Umrah

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 14 Desember 2022 18:47
Digelar Pekan Depan, Isra Festival Diikuti 109 Penyelanggara Wisata Halal, Haji dan Umrah
Festival ini akan berlangsung pada 23-25 Desember 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).

Dream - Dalam rangka menguatkan kembali ekosistem industri perjalanan wisata halal pasca pandemi, Traya Eksibisi Internasional bersama Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) menggelar Indonesia Destination & Travel Halal (Isra) Festival.

Festival yang akan berlangsung pada 23-25 Desember 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) ini sekaligus menjadi ajang mengedukasi masyarakat agar lebih cermat dalam memilih agensi perjalanan wisata halal dan ibadah umroh.

" Kalau harganya tidak wajar, tetap memaksakan beli karena harga murah, maka kita zholim. Sudah tahu harga murah, sudah tahu nggak mungkin, tapi beli juga. Yang seperti ini selalu ada korban," ungkap Sekjen Himpuh, M. Firman Taufik dalam konferensi pers Isra Festival di Jakarta, Rabu, 14 Desember 2022.

Taufik juga mengingatkan calon jamaah umroh untuk menilai kewajaran dari penawaran paket perjalanan ibadah umroh sebelum memutuskan untuk membelinya.

Selain mengedukasi masyarakat, Isra Festival juga diharapkan menjadi ajang untuk menangkap peluang jelang akhir tahun dan mendekati Ramadhan di tahun 2023.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah calon jemaah yang ingin menunaikan ibadah umroh untuk Itikaf di bulan Ramadhan dan haji Furoda cukup tinggi.

1 dari 3 halaman

Haji Furoda adalah jemaah yang langsung berangkat pada tahun saat ia mendaftar. Layanan ini berbeda dengan haji reguler di mana jemaah haji yang mendaftar harus menunggu beberapa tahun untuk berangkat, karena memiliki kuota tertentu.

Peminta haji furoda di Indonesia dilaporkan cukup tinggi terlihat dari data Kementerian Agama yang melaporkan 2.272 orang mendaftar kuota Furoda di tahun 2022.

Meskipun begitu, menurut Ketua Isra Festival, Jachja Machmud, informasi mengenai Program Haji Furoda yang tertuang dalam Undang-Undang No.8 tahun 2019 masih perlu pembahasan dan sosialisasi dalam pengimplementasiannya.

Isra Festival menghadirkan sebanyak 109 stand yang diikuti perusahaan travel haji dan umrah, produk keuangan syariah, aplikasi travel halal, hotel atau akomodasi halal, wisata muslim, halal food hingga kedutaan negara sekitar tujuan negara muslim dan berbagai industri pendukung serta stakeholder lainnya.

2 dari 3 halaman

Sedikitnya ada 10 top destinasi wisata muslim friendly yang ditawarkan, tidak hanya dari dalam negeri Indonesia, tetapi juga luar negeri (outbound) diantaranya Malaysia, Arab Saudi, Turkey, Uni Emirat Arab, Qatar, Iran, Bahrain, Singapura dan Uzbekistan.

Konferensi pers Isra Festival

Kemudian ada 10 top muslim friendly non-OIC destinasis yaitu Singapura, Taiwan, Thailand, United Kingdom, Hong Kong, Japan, South Africa, Filipina, United States dan Australia.

Sebagai informasi, seiring dengan pelonggaran aturan perjalanan dan membaiknya situasi pandemi Covid-19, pasar perjalanan muslim diprediksi akan mengalami pemulihan.

3 dari 3 halaman

Global Muslim Travel Index (GMTI) 2022 dari Mastercard dan Crecent Rating, memproyeksikan, setelah pembukaan perjalanan internasional, wisatawan muslim yang bepergian akan mencapai 140 juta pada 2023 dan 160 juta pada 2024.

Direktur Traya Eksibisi Internasional Bambang Setiawan mengatakan, pandemi mengubah gaya hidup masyarakat yang berpengaruh pula pada pilihan dan jenis wisata.

" Sehingga ke depannya, industri pariwisata harus lebih kreatif mempersiapkan paket-paket wisata yang personalized, customized dan smaller in size. Karena dalam koridor halal, tentunya harus mengacu pada prinsip halal dan thoyib," ungkapnya.

Beri Komentar