(Sumber: Http://www.amusingplanet.com/)
Dream - Kincir angin selalu identik dengan negeri Belanda. Namun kini telah ditemukan sebuah dataran tinggi baru yang memiliki ribuan kincir angin dan menjadi pemandangan menakjubkan.
Tempat yang bernama Dataran Tinggi Lasithi ini terletak di bagian Timur Crete, Yunani. Lasithi terletak 800 meter di atas permukaan laut.
Meskipun berada di ketinggian, tapi tingkat kedalaman air di wilayah ini begitu dangkal. Hingga dibuatlah sebuah peraturan bahwa orang yang telah meninggal tidak boleh dikebumikan. Namun sebaiknya mereka ditempatkan di Mausoleum batu di atas tanah.
Kemudahan akses untuk mendapatkan air dan tanah yang subur sudah menarik perhatian penduduk sejak zaman Neolitik. Hingga saat ini telah tersebar puluhan desa di sekitar dataran tinggi berbentuk oval dan dikelilingi pegunungan tersebut.
Ribuan kincir angin yang dibangun dengan layar putih ini berfungsi sebagai irigasi untuk pertanian. Mengairi tanaman gandum yang menutup sebidang tanah seluas 11 kilometer. Dan lahan seluas 6 kilometer yang diplot untuk menanam sayuran seperti kentang, kubis, mentimun, kacang dan bawang.
Dataran Tinggi Lasithi telah dihuni setidaknya sejak zaman perunggu. Sekitar 5.600 tahun lalu hingga abad ke-13, setelah Perang Salib Ke-4 dan penaklukan Constantinople tahun 1204.
Kemudian, selama dua abad berikutnya, rakyat Kreta berulang kali membangun pemberontakan untuk melawan Venesia, yang mengakibatkan pengusiran penduduk Lasithi dan menghancurkan desa dan tanaman mereka.
Kemudian, di awal abad ke-15, para penguasa Venesia memperbolehkan pengungsi dari daratan Yunani untuk menetap di dataran dan mengolah tanah lagi.
Mengolah tanah yang berbukit merupakan hal yang cukup sulit. Ditambah dengan masalah utama, yaitu banjir tahunan.
Sedangkan pada musim dingin, curah hujan beralih dari gunung ke sekitar lereng yang berada di dataran. Sehingga menyebabkan tepi sungai meluap dan menghancurkan tanaman. Untuk memperbaiki ini, penduduk Venesia menggali lubang besar untuk parit-parit sebagai drainase yang masih dipergunakan hingga hari ini.
Kincir angin dibangun dengan struktur batu yang dilengkapi dengan layar putih. Kemudian layar ini akan bergerak mengikuti angin dan menimba air dari tanah untuk mengairi tanaman.
Pada awalnya, Dataran Tinggi Lasithi memiliki lebih dari 10.000 kincir angin. Bahkan sebagian orang mengatakan ada sebanyak 20.000. Tapi pada saat ini jumlahnya menurun hingga kurang dari 5.000 kincir angin yang tersisa. Kebanyakan dari kincir-kincir tersebut telah ditinggalkan dan digantikan oleh diesel modern dan pompa listrik.
Sebelum ada kincir angin, produk-produk pertanian utama dari Lasithi adalah tanaman kering seperti gandum dan kacang-kacangan. Dengan kehadiran kincir angin dan motor listrik untuk memompa air, mulai dibudidayakan berbagai macam tanaman.


(Sumber: Amusingplanet.com)
Advertisement
Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia