Tersihir Rumah Pohon Anping
Dream - Rumah pohon Anping merupakan tempat wisata yang unik untuk dikunjungi di Tainan, Taiwan. Di sini traveler dapat melihat rumah kuno yang diselimuti akar pohon beringin raksasa yang menjuntai.
Yup, begitu tiba di sana, Dream dan rombongan Media Fam Trip, Taiwan Tourism Bureau, langsung dimanjakan pemandangan gudang tua mempesona yang ditelan pohon beringin.
Makin penasaran? Masuklah ke dalam untuk melihat bagaimana akar dan batang pohon yang menggantung telah melingkupi seluruh dinding, jendela dan ruangannya. Keren! Bak bangunan dari negeri dongeng.
Saat kelilingi sisa-sisa ruangan gudang yang telah hancur, kalian akan melihat lebih dekat bagaimana batang dan akar pohon telah menembus dinding beton.
Sejumlah dindingnya sulit dilihat karena tertutup seluruhnya oleh bagian pohon. Lalu tataplah reruntuhan atap untuk melihat pohon tinggi menjulang di atas bangunan.
Meskipun atapnya terbuka, gudang ini terasa suram. Sinar matahari sulit untuk masuk. Naiklah ke platform pengamatan atas yang terletak di antara pepohonan untuk melihat gudang yang ada di bawah.
Di sini banyak spot keren yang jadi buruan traveler untuk berfoto. Dengan latar belakang super kece.
Di salah satu ruangannya ada yang sudah disulap menjadi pameran kecil tentang flora lokal dan toko suvenir.
Pada belakang rumah terdapat dua kincir air di sebuah dermaga kecil yang diakses melalui jembatan.
Bangunan tua dari bata ini awalnya berfungsi sebagai gudang gula, garam dan kamper untuk Tait & Company, sebuah perusahaan dagang asing saat masa penjajahan Belanda dan Portugis.
Selama bertahun-tahun, gudang ini ditelantarkan dan setelah perusahaan tersebut pindah, alam mulai mengambil alih.
Warga setempat dahulu menghindari bangunan ini, karena menurut cerita rakyat Taiwan, akar gantung pohon beringin diasosiasikan dengan energi negatif.
Namun, sekarang tempat ini menjadi objek wisata populer, tempat pengunjung bisa melihat kekuatan alam yang mencengkeram bangunan.
Setelah puas melihat rumah pohon Anping, lanjutkan kunjungan ke rumah dagang Tait & Company yang ada di sebelahnya.
Rumah bergaya kolonial dari abad ke-19 ini sekarang menjadi museum kecil. Terdapat pameran tentang pendatang dan penjajah tempo dulu di lantai satu serta banyak patung lilin di lantai dua.
Di area ini juga berdiri rumah ahli kaligrafi, Chu, Jeou-Yin, yang menampilkan pameran kaligrafi China.
Rumah pohon Anping terletak di bagian utara kota Tainan. Bisa dicapai dengan berjalan kaki singkat dari Benteng Anping. Rumah pohon ini buka setiap hari dan tiket masuk 150 dolar Taiwan (Rp 75 ribu) sudah mencakup akses ke rumah dagang, maupun pameran kaligrafi.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!