Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Pemerintah Thailand akan mencabut semua pembatasan pada 1 Juli mendatang. Termasuk dibukanya perjalanan antarprovinsi dan internasional.
Pencabutan tersebut diberlakukan berdasarkan keputusan darurat negara. Sehingga keputusan ini akan menjadi pembukaan kembali negara Thailand secara penuh.
Para pejabat akan mempersiapkan segalanya di bulan Juni sebagai tonggak sejarah. Karena Thailand relatif sukses dalam menangani penyebaran virus Covid-19.
Mengakhiri masa pembatasan wilayah, Thailand akan tetap melakukan protokol kesehatan. Sebagai bentuk dukungan new normal dalam masyarakat.
Seperti pemakaian masker saat berpergian. Namun hal ini masih menjadi keputusan yang didiskusikan bersama.
“ Pihak berwenang akan melakukan diskusi serius karena masa darurat akan berakhir. Namun tetap memberlakukan kebijakan lain sebagai hukum pengganti,” ungkap ketua Dewan Keamanan Nasional.
Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional, Jenderal Somsak Rungsita, menyatakan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat itu sangat penting. Hal ini menyangkut penggunaan masker, menjaga jarak aman, kebiasaan rajin mencuci tangan, dan mengupayakan untuk melakukan kegiatan secara terbatas.
Rungsita mengatakan keputusan darurat akan tetap diberlakukan hingga akhir Juni. Begitupula dengan larangan perjalanan internasional.
Diharapkan jam malam juga akan diperpendek. Serta perjalanan antarprovinsi juga akan tetap dibatasi hingga akhir Juni.
Operator bisnis dan pelanggan, masih diminta untuk menggunakan aplikasi seluler Thailand Chana. Untuk melakukan check-in dan check-out yang tetap diberlakukan pada bulan Juli mendatang.
(Sumber: thethaiger.com)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah