Ilustrasi Toilet Jepang (Shutterstock)
Apakah Anda punya rencana untuk berlibur ke Jepang dalam waktu dekat? Selain memikirkan kira-kira destinasi mana saja yang akan didatangi, sebaiknya Anda perlu tahu hal unik berikut ini.
Jepang ternyata memiliki tata cara tak biasa dalam menggunakan toilet, baik itu toilet pribadi maupun umum. Nah, agar Anda tak salah menggunakan toilet selama di Jepang, berikut 7 hal penting yang harus Anda ketahui seperti dikutip dari japan-talk.com.
1. Sandal Toilet
Jepang memiliki budaya memisahkan yang bersih dari yang najis. Sepatu dianggap hal paling bersih. Saat Anda memasuki rumah Jepang, Anda harus melepas sepatu Anda. Ini juga berlaku untuk kamar hotel dan beberapa restoran. Anda akan sering diberi sandal untuk dipakai.
Ada sandal berbeda untuk toilet. Ketika Anda memasuki toilet, tinggalkan sandal kamar Anda dan masuk dengan menggunakan sandal toilet. Sangat penting untuk diingat untuk melepas sandal toilet sebelum meninggalkan kamar mandi. Sandal toilet dianggap benda paling kotor di Jepang. Orang akan terkejut jika Anda menggunakan sandal itu di luar kamar mandi.
Sandal toilet biasanya memiliki tulisan 'toilet' yang ditulis dengan huruf besar. Perlu diketahui, kebanyakan sandal toilet memiliki ukuran yang terlalu kecil.
2. Cara Menggunakan Toilet Jongkok Jepang
Secara tradisional, kebanyakan toilet Jepang adalah toilet jongkok Asia. Toilet jenis ini masih banyak ditemukan di Jepang. Toilet jongkok Asia sedikit rumit dan menantang fisik untuk digunakan ketika Anda tidak terbiasa. Ukurannya tampak lebih ramping dari toilet pada umumnya.
Toilet ini mengharuskan Anda berjongkok rendah ke tanah. Sebelum Perang Dunia II, kebanyakan toilet di Jepang adalah toilet jongkok. Toilet jongkok banyak ditemukan di bangunan tua seperti ryokan dan kuil.
Namun, mereka dapat ditemukan hampir di mana saja - termasuk bangunan modern dan di dalam kereta api. Apakah kebersihannya terjamin? Toilet jongkok umumnya memenuhi standar sanitasi yang tinggi. Beberapa orang menganggap mereka lebih bersih dari toilet duduk karena kulit Anda tidak menyentuh tempat duduk toilet.
Dream -
3. Cara Menggunakan Toilet Elektronik Jepang
Kebanyakan toilet Jepang modern adalah perangkat elektronik canggih dengan berbagai fungsi yang memusingkan. Toilet terdiri dari berbagai fitur untuk kenyamanan dan kebersihan serta memiliki lusinan fungsi, opsi konfigurasi, dan tombol. Kabar baiknya bagi pelancong adalah bahwa fungsi dasar toilet elektronik Jepang tidak begitu kompleks.
Toilet memiliki dua mode dasar: bidet (mencuci feminin) dan mencuci posterior. Pria hanya menggunakan pencuci posterior. Wanita menggunakan bidet atau cuci posterior tergantung pada situasi.
Bidet elektronik mungkin memiliki berbagai kontrol untuk tekanan air, suhu, mode pulsing, dan lainnya. Tombol-tombolnya terlihat berbeda dari mesin ke mesin tetapi ikonnya selalu sama. Tombol mencuci feminin memiliki gambar seorang wanita. Tombol start cuci posterior memiliki gambar bokong disemprot dengan air. Tombol berhenti memiliki tanda kotak hitam.
Untuk alasan yang jelas, penting untuk tetap duduk ketika Anda memulai bidet dan menghentikannya sebelum berdiri. Bidet cukup kuat untuk menyemprotkan air beberapa meter di udara.
Hal lain yang perlu diingat adalah toilet memiliki siram kecil dan siram besar. Ini ditunjukkan dengan huruf kanji untuk huruf kecil (小) dan besar (大). Flush dapat dikontrol dengan tombol, tuas atau dengan melambaikan tangan Anda di depan sensor laser (tergantung pada sistem).
4. Menemukan Toilet yang Tepat
Biasanya cukup mudah untuk membedakan toilet pria dengan wanita. Jarang sekali karakter kanji digunakan di rambu toilet umum. Untuk jaga-jaga, kanji untuk pria adalah 男 dan kanji untuk wanita adalah 女.
Biasanya ikon pria dan wanita digunakan untuk mengidentifikasi toilet. Trik termudah untuk menemukan kamar kecil yang tepat adalah warna biru hampir selalu digunakan untuk tanda laki-laki dan merah untuk tanda perempuan.
5. Toilet Umum di Jepang
Toilet umum mudah ditemukan di Jepang. Misalnya, toko-toko Jepang menawarkan kamar kecil. Kios kamar mandi di Jepang sepenuhnya pribadi (dinding dari atap ke lantai). Sebagian besar kamar mandinya cukup bersih dengan pengecualian kamar mandi di beberapa taman, pantai dan lokasi terpencil lainnya. Lokasi lalu lintas tinggi seperti stasiun kereta api juga cenderung kurang bersih.
6. Kertas Toilet
Di masa lalu, toilet umum di Jepang tidak menyediakan kertas toilet. Orang-orang membawa kertas toilet bersama mereka setiap saat. Toilet seperti itu masih bisa ditemukan di Jepang. Namun jangan khawatir, beberapa memiliki mesin penjual kertas toilet.
7. Keanehan Toilet
Ada beberapa keanehan toilet yang mungkin Anda temui di Jepang. Dari bentuknya yang tersembunyi sampai yang menggunakan tata cara tak biasa.
Contohnya, jangan kaget melihat toilet urinari di toilet wanita. Atau toilet duduk yang berukuran kecil. Hal-hal aneh itu akan banyak Anda temukan di Jepang.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas