
3 Destinasi Wisata Bali Masuk Daftar 100 Lokasi Tourist Trap di Dunia
Ada tiga destinasi wisata yang dianggap ramai pengunjung namun memberi biaya mahal buat turis.
Ada tiga destinasi wisata yang dianggap ramai pengunjung namun memberi biaya mahal buat turis.
Dream - Media Amerika Serikat, USA Today, telah merilis 100 daftar lokasi tourist trap di dunia. Daftar destinasi terbaik itu dibuat agar pelancong dapat menemukan wisata tanpa menghabiskan waktu atau uang untuk pengalaman yang mengecewakan.
Menariknya, tiga dari 100 destinasi wisata terbaik pilihan USA Today itu berada di Indonesia.
Dalam membuat penilaian, USA Today melakukan analisa 23,2 juta ulasan Google tentang 500 tempat wisata terpopuler di dunia, yang mencakup 65 negara di enam benua.
Aspek yang dilihat salah satunya seperti seberapa sering ulasan menyebut tempat wisata tertentu dengan istilah tourist trap, overatted dan mahal.
"Kami membandingkan atraksi satu sama lain dengan mengukur frekuensi relatif penyebutan tersebut, membagi jumlah sebutan dalam setiap kasus dengan jumlah total ulasan untuk objek wisata tersebut," demikian keterangan USA Today dalam websitenya, dikutip dari Liputan6.com, Sabtu, 30 September 2023.
"Kami menguraikan temuan kami, sehingga Anda dipersenjatai dengan informasi yang Anda perlukan sebelum berencana mengunjungi tujuan wisata populer," lanjut keterangan itu.
USA Today menempatkan Tegallalang Rice Terrace di peringkat ke-12 dengan total 38.199 ulasan, 198 kali penyebutan tourist trap, dan frekuensi 0,52 persen. (Foto: Ilustrasi)
Kemudian, ada juga Sacred Monkey Forest Sanctuary di peringkat ke-82 dengan 38.867 ulasan, 37 penyebutan tourist trap, dan frekuensi 0,10 persen atas perhitungan tersebut. Terakhir, dengan 82.499 ulasan, 68 penyebutan tourist trap, dan frekuensi 0,08 persen, ada Tanah Lot di posisi ke-89. (Foto: Ilustrasi)
Namun Indonesia tidak ada dalam daftar atraksi wisata termahal di dunia.
Di list ini, tiga besarnya adalah Islandia, Kanada, dan Amerika Serikat, yang masing-masing menempati posisi pertama, kedua, ketiga.
Yang paling mahal adalah Blue Lagoon di Grindavik, dengan harga mulai dari US$ 67 (sekitar Rp1 juta-an) per orang, dan dibanderol hampir dua kali lipat selama "jam sibuk."
Diikuti Jembatan Gantung Capilano di Vancouver dengan harga tiket US$ 69,95 (sekitar Rp1 juta-an) per orang bila pengunjung membelinya di loket tiket. California Academy of Sciences di San Francisco berada di urutan ketiga dengan biaya masuk yang membuat konsumen mengeluh karena membanderol US$ 49,75 (sekitar Rp771 irbu) untuk tiket dewasa selama musim liburan. (Foto: Ilustrasi)
Sebelumnya, organisasi 50 Best merilis data "The World's 50 Best Hotels" atau 50 hotel terbaik di Dunia. Salah satu dari daftar hotel tersebut beroperasi di Indonesia.
Pemeringkatan didasarkan pada nominasi yang dibuat oleh 580 pemilih anonim yang terdiri dari jurnalis perjalanan, pelaku bisnis perhotelan, dan pelancong mewah di seluruh dunia.
Dua hotel Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar adalah Nihi Sumba yang berada di peringkat ke-18 dan di posisi 40 ada Desa Potato Head, Seminyak, Bali.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kawasan destinasi pariwisata super prioritas juga akan dikenakan pajak turis asing
Baca SelengkapnyaWisata indah menuju Pulau Pandawa Bali jadi perdebatan, kamu sudah pernah mampir?
Baca SelengkapnyaDaftar 40 Kawasan Paling Keren di Dunia Tahun 2023 Versi Time Out, Bali Masuk?
Baca SelengkapnyaDeretan destinasi ini bisa kamu jadikan referensi untuk perjalanan liburan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRencanakan tempat penginapan mu sebelum full booked.
Baca SelengkapnyaViral turis cewek asal Jepang diduga tersesat di Balikpapan, padahal niatnya mau ke Bali.
Baca SelengkapnyaKe Bali kurang lengkap kalau nggak beli oleh-oleh berupa karya seni atau makanan khas yang bisa kamu bawa ke kampung halaman.
Baca Selengkapnya