'Work From Bali', Kampanye Pemerintah Dorong Pemulihan Wisata Pulau Dewata

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 25 Mei 2021 11:10
'Work From Bali', Kampanye Pemerintah Dorong Pemulihan Wisata Pulau Dewata
Bali sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Pemerintah berupaya keras memulihkan kondisi Pulau Dewata.

Dream - Pemerintah terus berupaya mendorong pulihnya sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung ekonomi Bali. Sejumlah kampanye digagas agar Pulau Dewata dapat kembali bangkit usai dihantam pandemi Covid-19 yang berefek ke seluruh lini kehidupan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan saat ini terdapat 2 juta lebih lapangan pekerjaan di Bali yang terancam akibat lumpuhnya sektor pariwisata. Selama ini, pariwisata menjadi primadona dan memberikan dampak besar terhadap perekonomian Bali sekaligus nasional.

Untuk memulihkan Bali, sejumlah upaya terus dilakukan. Beberapa di antaranya dengan kampanye Work From Bali (kerja dari Bali) serta travel bubble menggandeng sejumlah negara.

" Tujuannya memastikan kita bisa berpihak kepada saudara kita yang saat ini sedang mengalami tekanan yang luar biasa," ujar Sandiaga dalam press briefing pada Senin, 24 Mei 2021.

Sandiaga mengatakan Work From Bali bertujuan memberikan pertolongan pertama pada perekonomian yang terdampak penurunan kunjungan wisatawan nusantara pada dua pekan terakhir akibat larangan mudik dan pembatasan.

Jika bisa mendapat 75 persen penggantian wisatawan mancanegara dengan wisatawan Nusantara,, dengan tingkat kualitas belanja maupun lamanya tinggal di Bali dapat membuat pertumbuhan perekonomian menjadi positif.

 

1 dari 1 halaman

25 Persen PNS Diusulkan Kerja dari Bali

25 Persen PNS Diusulkan Kerja dari Bali © Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

Pemerintah juga mengusulkan 25 persen PNS di institusi pemerintahan dapat berkegiatan di Bali. Hal ini bisa menjadi langkah yang tepat sasaran juga tepat manfaat.

" Kegiatan Work From Bali tentunya bentuk adaptasi pergerakan dan pergeseran, dari perilaku bekerja termasuk digital nomad," kata Sandiaga.

Selain itu, Work From Bali merupakan langkah awal sebelum dibukanya kembali perbatasan untuk wisatawan mancanegara. Ini sebagai persiapan agar Travel Bubble bisa dilaksanakan.

Persiapan Work From Bali juga sudah mulai dilakukan oleh Kemenparekraf sejak kuartal pertama 2021. Dari segi anggaran dapat dikelola dengan efisien dan juga efektif.

" Saya sendiri sudah banyak berkegiatan di Bali, dan dengan nota kesepahaman ini Bali bisa bertahan di saat yang sulit ini," kata Sandiaga.

Beri Komentar