Ilustrasi
Dream - Hari senin merupakan masa-masa berat bagi para pekerja. Setelah dua hari libur, pegawai harus memiliki tekad baja untuk memulai aktivitas kerja pada hari pertama di awal pekan. Sayang tak semuanya bersemangat.
Kecuali pegawai yang harus mengikuti apel pagi setiap hari Senin, pegawai biasanya banyak yang memulai kerja sedikit terlambat di awal pekan. Biasanya jika karyawan terlambat masuk kerja, alasan paling umum yang mereka sampaikan kalau tidak tidur kemalaman atau terjebak macet.
Namun, menurut survei CareerBuilder yang diterbitkan pada bulan Januari 2015, karyawan kini jauh semakin kreatif. Survei yang dilakukan terhadap lebih dari 3.000 karyawan dan lebih dari 2.100 pekerja alih daya (outsourcing) serta manajer personalia mengungkapkan beberapa informasi menarik:
1. 23 persen karyawan terlambat setidaknya sebulan sekali
2. 14 persen karyawan terlambat setiap minggu
4. 30 persen dari karyawan berbohong tentang alasan terlambat
5. 59 persen dari karyawan tetap terlambat meski sedang menebus kesalahan mereka karena terlambat
Namun dari sejumlah alasan keterlambatan yang dikumpulkan CareerBuilder, berikut adalah 10 alasan yang paling aneh seperti dikutip Dream dari laman therichest.com, Senin, 16 Februari 2015:
5. Ada orang menumpang mobil saya
Orang lain memang perlu ditolong, tapi Anda sedang terburu-buru berangkat kerja. Jika memang waktu sudah mepet, lebih baik menolaknya dengan halus dan semoga yang menumpang bisa mengerti posisi Anda.
4. Ada sekawanan hewan ternak melintas
Alasan ini bisa saja terjadi jika saat berangkat ke tempat kerja, harus melintas di pedesaan. Bahkan di kota paling kosmopolitan seperti New York City, binatang liar seperti rusa berekor putih Staten Island dibiarkan berkeliaran di jalan-jalan.
3. Memikirkan pekerjaan saat ke kantor
Biasanya, karyawan akan mengatakan 'Saya sebenarnya tidak terlambat karena memikirkan pekerjaan selama perjalanan ke kantor'.
Namun karyawan tidak menyadari bahwa mereka mungkin akan tetap terlambat jika mereka tidak melakukan apa yang mereka buat sebagai alasan tersebut.
Menentukan bagaimana mengkompensasi pekerja yang 'berpikir tentang pekerjaan', meskipun mereka tidak secara fisik ada atau menghasilkan bukti nyata pekerjaan, bisa menjadi mimpi buruk bagi departemen SDM.
2. Saya mimpi dipecat
Tapi itu hanya mimpi saja bukan? Jika bermimpi kembali masa SMA, apakah akan bangun dan pergi ke sana - 20 tahun kemudian? Tentu saja tidak. Saat bangun tidur tetap saja harus masuk kerja tepat waktu.
1. Seseorang mencuri bagasi mobil saya
Ini sangat sulit untuk dipercaya bahwa seseorang akan mencuri seluruh bagasi mobil. Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mencopot sebuah bagasi mobil? Tapi setidaknya mereka tidak mencuri mobilnya! Mungkin ini terdengar seperti alasan yang paling keterlaluan dalam daftar ini.