10 Tahun Jalani Operasi Plastik Berulang-ulang, Transformasi Pria Ini Bikin Syok: Wajah Aslinya Sudah Tidak Dikenali Lagi

Setelah kecelakaan tersebut, penduduk asli Kota Da Nang ini kemudian menempuh pendidikan di Tiongkok. Di sana, pria yang saat itu berusia 17 tahun mendaftar di kursus bahasa Mandarin.

Dengan menguasai bahasa Mandarin, Cuong meningkatkan peluangnya untuk menemukan pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri.

Saat itu Cuong mencoba melamar jadi penari di sebuah bar populer di Shanghai namun ditolak karena wajahnya dianggap tidak menarik.

Menyadari bahwa penampilannya yang jadi penghalang, Cuong bertekad untuk melakukan operasi plastik dan mengubah penampilannya secara drastis.

Setelah gagal menjadi penari di bar, Cuong akhirnya diterima bekerja sebagai pelayan setoran. Dia pun mulai menabung untuk mengubah wajahnya.

Singkat cerita, pada tahun 2011, Cuong menjalani operasi plastik untuk pertama kalinya. Waktu itu dia menjalani operasi plastik untuk mengurangi ukuran hidungnya.

Enam bulan kemudian, Cuong menjalani operasi lagi. Kali ini untuk mengubah bentuk dan memancungkan hidungnya.

Setelah menjalani prosedur ini, dia dengan percaya diri melamar pekerjaan sebagai model di sebuah rumah mode.

Keberhasilan Cuong bisa menjadi model di rumah mode tersebut mendorongnya untuk melakukan operasi plastik berulang-ulang selama satu dekade berikutnya.

Selama bertahun-tahun, pemuda Vietnam itu membentuk kembali bibirnya, memperbaiki dagunya, dan menjalani operasi 12 jam untuk menurunkan tulang pipinya.

Dia juga memotong tulang rahang dan membentuk kembali hidungnya. Penampilan Cuong sampai tidak dapat dikenali lagi oleh orang-orang yang mengenal dia sebelumnya.

Akibat seringnya melakukan operasi plastik selama 10 tahun, Cuong mengaku sangat terbiasa dengan prosedur dan rasanya.

Dia bahkan sangat hafal dengan bau antiseptik, anestesi, dan perban. Wajah bengkak bahkan sudah biasa bagi Cuong.

" Banyak orang berpikir bahwa saya pasti telah 'kecanduan' karena banyak melakukan operasi plastik selama 10 tahun.

" Tetapi tidak demikian kenyataannya. Tidak ada yang mau kecanduan rasa sakit. Beberapa kali saya berpikir untuk menyerah di meja operasi,” ungkapnya.

Meski demikian pria berusia 29 tahun itu tidak pernah membiarkan rasa sakit dan penderitaan dari operasi plastik menghalangi mimpinya untuk mengubah penampilan sepenuhnya.

Namun sekarang Cuong tidak menganjurkan operasi plastik, tetapi menyarankan untuk mempertimbangkannya jika dianggap bisa meningkatkan kehidupan dan kepercayaan diri.

Saat ini Cuong biasa pulang-pergi Vietnam, tempat ia menjalankan beberapa bisnis, dan Shanghai, tempat ia bekerja sebagai model fesyen.

Sumber: OddityCentral