Dream – Seorang pengusaha yang berbasis di Singapura menuntut selingkuhannya. Dia ingin uang senilai US$2 juta (Rp28,48 miliar) yang dipinjamkan kepada sang selingkuhan, dikembalikan.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat 30 Agustus 2019, pengusaha bernama Toh Eng Tiah bertemu dengan agen properti bernama Angelina Jiang.

Toh Eng Tiah dan Angelina terlibat asmara pada November 2016. Padahal, pria berusia 55 tahun ini sudah menikah.

Lalu, antara Desember 2016—Maret 2017, Toh Eng Tiah membayar Jiang sekitar US$1 juta (Rp14,24 miliar) kepada Angelina. Ada US$819 ribu (Rp11,66 miliar) untuk cicilan kartu kredit dan biaya hidup.

Pada Maret 2017, keduanya menandatangani perjanjian pinjaman sebesar US$2 juta (Rp28,48 miliar), termasuk uang yang telah dibayarkan lainnya senilai US$872 ribu (Rp12,42 miliar).

Cuma Tipuan?

Angelina mengklaim pinjaman itu hanya tipuan untuk menipu istri Toh Eng Tiah. Dia berpikir pria ini pura-pura meminjamkan uangnya, tapi sebenarnya itu adalah hadiah.

Namun, pria ini mengatakan pinjamannya itu nyata dan ingin uangnya kembali.

“Dia memerlukan kontrak untuk menunjukkan padanya bahwa tak mencintaiku lebih dari istrinya,” kata Angelina di Pengadilan Tinggi Singapura.

Angelina mengatakan dokumen ini dibuat untuk mencegah istri Toh Eng Tiah meminta saham perusahaan selama perceraian.

Dibantah

Pengacara Toh Eng Tiah membantah klaim itu di pengadilan. Sang pengacara menyebut tak masuk akal baginya.

Bantahan ini disangkal oleh pihak wanita. Dikatakan bahwa pengusaha ini berjanji untuk tidak menuntut kontraknya, tapi janji ini dilanggar.

Kedua kubu saling membantah. Menariknya, keduanya ingin kontrak itu batal.  (ism)