Duduk Saat Naik Eskalator Mal, Tangan Balita di Makassar Terjepit
Dream - Sudah banyak peringatan agar pengguna eskalator agar berhati-hati saat menggunakan tangga berjalan itu. Terlebih ketika mereka membawa anak-anak. Pengawasan ketat tak boleh berpaling dari si buah hati agar tak terkena musibah.
Kejadian nahas ini lah yang terjadi ketika tangan seorang balita terjepit di eskalator sebuah mal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Video peristiwa itu viral di media sosial.
Peristiwa balita terjepit di eskalator terjadi di Mall Panakkukang, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Minggu, 28 Februari 2021 malam. Dalam video yang viral, tampak seorang balita sedang menangis setelah jari tangannya terjepit di eskalator mal.
Masih dalam video, tampak sejumlah sekuriti mal dibantu orang tua korban turun tangan mengevakuasi korban.
Peristiwa balita terjepit ini juga menyita perhatian pengunjung mal lainnya sehingga mereka pun berkumpul menyaksikan evakuasi korban. Beruntung korban dapat dievakuasi dengan baik.
Kronologi Kejadian
Dilansir dari tagar.id, Selasa 2 Maret 2021, Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang, Bripka Rais mengatakan, peristiwa bermula ketika korban bersama dengan orang tua dan kakaknya tengah jalan-jalan di Mal Panakkukang Makassar.
Ketika mereka turun tangga eskalator, orang tuanya tidak memperhatikan anaknya yang sedang duduk di tangga eskalator. Akibatnya, tangan anak tersebut masuk ke dalam tangga eskalator.
Orang tuanya baru mengetahui hal tersebut ketika anak ini teriak dan menangis histeris. Peristiwa itu pun membuat pengunjung mal heboh.
"Saat turun, anak duduk di eskalator, sedangkan orang tua dan kakaknya ada di sampingnya berdiri. Pas di ujung eskalator, langsung tangannya masuk," bebernya.
Beruntung, petugas keamanan langsung bergerak dan mengevakuasi korban. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.
"Infonya, keadaannya sekarang sudah agak baikan. Dan bahkan perawatan dilakukan di rumahnya," kata Bripka Rais.
View this post on Instagram
Insiden Bocah Tewas Tersangkut di Eskalator Kembali Terjadi
Dream - Kecelakaan saat menggunkan eksalator berjalan di pusat keramaian kembali terjadi. Kali ini kejadiaan naas di eskalator berjalan memakan korban seorang anak kecil tewas. Dilansir dari laman NetEase media berbahasa Tiongkok, kejadian tersebut terjadi pada 8 Oktober 2015. Seorang bocah yang sedang berjalan dengan ibunya tiba tiba 'tersangkut' dalam eskalator di stasiun kereta bawah tanah di Chongqing. Dalam foto foto yang beredar luas di media sosial, terlihat sang ibu serta seseorang anak kecil lain menangis histeris di dekat tubuh anaknya yang masih tersangkut di eskalator. Petugas stasiun langsung melakukan tindakan evakuasi penyelamatan ditempat kejadian. Eskalator pun langsung dihentikan agar beberapa petugas bisa mengambil jasad korban.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui. Insiden di eskalator memang sering terjadi di kota Chongqing, Tiongkok. Satu bulan lalu lengan seseorang balita berumur 3 tahun terjerat di eskalator pusat perbelanjaan. Beruntung balita tersebut berhasil diselamatkan.
Lengan Balita Terjepit Eskalator di Tiongkok
Dream - Kecelakaan akibat eskalator kembali terjadi di Tiongkok. Kali ini menimpa seorang bocah berusia satu tahun di Provinsi Guangxi. Tangan bocah itu terjepit eskalator saat bersama neneknya di pusat perbelanjaan Sun Square Mall, Wuzhou.
Media lokal melaporkan balita tersebut tersandung dan jatuh di eskalator, sehingga lengan kirinya terjepit.
Seorang penjaga toko di pusat perbelanjaan itu mengatakan kepada wartawan balita itu naik eskalator dengan neneknya. Dia percaya bahwa insiden tersebut tidak disebabkan oleh eskalator, melainkan kelalaian nenek balita itu.
Pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian tak lama setelah bocah itu terjepit. Untuk mengeluarkan lengan balita itu, petugas pemadam kebakaran menggunakan tang hidrolik dan linggis untuk membongkar eskalator.
Setelah balita itu dikeluarkan dari eskalator, lengan kirinya tampak retak dengan jari-jari berwarna hitam dan berdarah. Tak lama kemudian, dia dikirim ke Rumah Sakit Palang Merah Wuzhou.
Mengingat maraknya kecelakaan karena eskalator, pejabat pemadam kebakaran Wuzhou mengingatkan warga untuk waspada saat naik tangga berjalan tersebut.
Mereka juga mendesak orang tua untuk mengawasi anak-anak dan mencegah mereka bermain di sekitar eskalator, agar kejadian serupa tidak terulang.
Sumber: shanghaiist.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eskalator Stasiun Manggarai yang Semula Mati Mendadak Bergerak Turun, Penumpang Panik hingga Terjatuh
Detik-Detik Eskalator Mati di Stasiun Manggarai Mendadak Turun, Penumpang Panik Hingga Terjatuh
Baca SelengkapnyaDetik-detik Menegangkan Pagar Rumah Diseruduk Truk Pengangkut Ekskavator yang Lagi Mundur: Temboknya Sampai Bolong
Entah mimpi apa pemilik rumah dalam video itu semalam. Rumahnya tiba-tiba diseruduk truk pengangkut ekskavator.
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Bongkar Kriteria Kadis, Camat, dan Lurah yang Bakal Dibebastugaskan
Wali Kota Makassar ungkap kriteria pejabat yang akan dibebastugaskan dan dimutasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kapal Tongkang Tabrak Jembatan hingga Terbelah, Kendaran Terjun ke Sungai
Dugaan sementara, kru kapal telah melakukan kesalahan operasional hingga menyebabkan tabrakan.
Baca SelengkapnyaViral Karangan Bunga 100 Hari Rusaknya Eskalator Stasiun Bekasi, Jadi Sorotan Media Asing
Momen unik karangan bunga untuk eskalator rusak jadi sorotan media asing.
Baca SelengkapnyaTuris Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Angkasa Pura Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain Coto Makassar, Ternyata Ini Deretan Hidangan Khas Makassar yang Nggak Kalah Enak!
Inilah saatnya untuk menggali lebih dalam dunia kuliner kota ini selain coto Makassar.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Jembatan Gantung Putus, Belasan Orang Jatuh ke Sungai Usai Berziarah
Belasan orang terembur ke sungai usai melewati jembatan gantung
Baca Selengkapnya