Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

20 Negara Diklaim Paling Aman Kala Virus Mematikan Serang Dunia

20 Negara Diklaim Paling Aman Kala Virus Mematikan Serang Dunia Ilustrasi : Shutterstock

Dream - Virus corona dengan karkateristik mirip SARS tengah menjadi perhatian masyarakat Internasional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kasus virus yang berkembang menjadi 2019-NCoV ini dalam status darurat internasional.

Hingga saat ini setidaknya sudah ada 22 negara yang mengkonfirmasi kemunculan kasus pengidap tersebut.

Tak menutup kemungkinan juga bisa bertambah lebih banyak lagi.

Merujuk dari hal itu, sebuah penelitian coba untuk melihat negara mana saja yang masih terbilang aman jika semisal ada serangan virus atau bencana yang mampu melenyapkan peradaban manusia.

Penelitian dari 2 Ilmuwan

Seperti dilansir dari The Sun, penelitian berjudul 'The Prioritization of Island Nations as Refuges from Extreme Pandemics' itu mengungkap jika ada 20 negara teraman yang bisa ditinggali jika terjadi wabah mematikan.

Negara-negara ini dinilai berdasarkan karakteristik seperti, tempat tinggal, lokasi yang baik, sumber daya alam dan juga keharmonisan politik.

Dua orang ilmuan, Matt Boyd dan Nick Wilson mengatakan,"negara-negara dengan PDB (Produk Domestik Bruto) yang tinggi, memadai untuk produksi pangan dan energi, jauh lebih baik."

Lantas negara mana sajakah itu?

Negara Mana Saja

Australia dan Selandia Baru menjadi negara paling aman yang bisa ditinggali. Disusul Islandia, Malta dan Jepang.

Wabah

Foto: The Sun

Para peneliti mengatakan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakan metodologi mereka.

Meski begitu mereka berharap jika negara yang tidak masuk dalam daftar bisa merubah situasi dengan meningkatkan produksi pangan dan energi juga menyelesaikan ketidakstabilan politik.

Resmi! WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Status Darurat Dunia

Dream - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) resmi menetapkan wabah virus corona di Wuhan, China dalam status darurat global. Keputusan ini diambil, menyusul adanya peningkatan jumlah kasus kematian akibat terjangkiti virus corona terus bertambah.

WHO mendefinisikan darurat internasional sebagai kejadian luar biasa yang berisiko bagi negara lain dan memerlukan respon dunia yang terkoordinir.

Ketika keputusan ini diumumkan pada Kamis sore waktu setempat, jumlah kematian akibat terjangkiti virus corona mencapai 213 jiwa. Sedangkan hari ini, Jumat, 31 Januari 2020, Komisi Kesehatan China melaporkan jumlah kasus pasien terinfeksi telah mencapai angka 9.692.

Dilaporkan Aljazeera, sebanyak 102 ribu orang saat ini tengah diobservasi medis untuk mengetahui kemungkitan terjangkiti virus ini.

Kasus virus corona pertama kali dilaporkan China ke WHO akhir Desember lalu. Sejak itu, 18 negara lain melaporkan kasus yang sama, sementara para ilmuwan berupaya mengkaji bagaimana virus itu menyebar dan seberapa parahnya.

" Alasan utama deklarasi ini bukan karena apa yang terjadi di China namun apa yang terjadi di negara lain," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Cegah Penyebaran Meluas

Ghebreyesus melanjutkan hal yang menjadi kekhawatiran terbesar WHO adalah semakin meluasnya sebaran virus ini. Terutama jika sampai menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan lebih lemah yang tidak siap untuk menghadapinya.

" Deklarasi ini bukan merupakan mosi tidak percaya kepada China. Sebaliknya, WHO selalu percaya China memiliki kapasitas mengendalikan wabah," kata Ghebreyesus.

Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengatakan Beijing sangat mampu memenangkan pertarungan. Dia juga menjelaskan China akan terus bekerja dengan WHO dan negara-negara lain untuk mengelola keamanan akan kesehatan masyarakat global maupun regional.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Fakta-Fakta Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali

Viral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali

Viral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali, Pelaku Terdeteksi Kabur ke Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten

NOTED KAK! When Cegil diajak Ngonten

Kurang lebih begini keadaannya kalau anak kantor jadi diajak bikin konten. Temen kalian ada yang kaya gini gak?

Baca Selengkapnya
Virus 'Zombie' di Siberia Mencair, Ilmuwan Peringatkan Picu Pandemi Baru

Virus 'Zombie' di Siberia Mencair, Ilmuwan Peringatkan Picu Pandemi Baru

Virus kuno yang telah membeku di lapisan es Arktik itu suatu saat dapat mencair dan terlepas imbas pemanasan global dan memicu wabah penyakit besar.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Viral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik

Viral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik

Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.

Baca Selengkapnya