Mudin Berhasil Selamatkan Dua Teman, Tapi Dia Yang Tewas Tenggelam. (Foto: Video YouTube Harian Metro)
Dream - Kegembiraan sekelompok remaja Malaysia yang bermain bola di sore hari seketika berubah menjadi tragedi.
Salah satu dari mereka tenggelam saat membantu menyelamatkan dua temannya yang hampir hanyut oleh arus sungai.
Merujuk pada keterangan seorang saksi yang juga merupakan teman korban, peristiwa tragis itu menimpa Wan Mohd Azamudin Wan Aznan, 16 tahun.
Musibah yang tidak disangka itu berawal saat salah seorang dari mereka ingin mengambil bola yang jatuh di sungai dan hampir tenggelam.
Teman lainnya mencoba untuk membantu dengan berusaha menarik rekannya. Namun sayang, keduanya malah tenggelam di sungai tersebut.
Wan Mohd Azamudin atau yang akrab disapa Mudin segera menyelamatkan mereka. Dia berhasil membawa dua temannya hingga ke tepian sungai berarus deras.
Namun, ketika sudah mencapai tepian sungai, Mudin tiba-tiba tak kuat berenang lagi. Dia pun hanyut sebelum melambai dan semakin tenggelam.
" Mudin berhasil menyelamatkan dua orang teman saya dengan membawa keduanya di punggung. Namun begitu mendekati tebing, dia terlihat sudah tidak kuat lagi.
" Dua teman kami segera diselamatkan warga kampung. Namun Mudin yang masih di dalam sungai terlihat melambai-lambaikan tangan sebelum akhirnya tenggelam," kata saksi.
Jasad Mudin ditemukan di dasar sungai oleh Tim Penyelamat Air (PPDA). Saat itu suasana di lokasi penemuan jasad Mudin begitu mengharukan.
Anggota keluarga tidak bisa menahan air mata saat ayah pemuda itu membacakan doa untuk anaknya yang sudah terbujur kaku.
© Video YouTube Harian Metro
(Foto: hmetro.com.my)
Selain itu, sahabat korban terlihat menangis beberapa kali sambil memegang ujung kaki korban yang kemudian dibawa ke dalam truk polisi.
Menurut keterangan Kepala Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Kota Bharu, Zukeri Shafie, pihaknya menerima informasi kecelakaan pada pukul 17.23 waktu setempat.
Sebanyak 19 petugas, termasuk lima PPDA dari BBP Kota Bharu, diterjunkan dalam operasi pencarian dan evakuasi jasad korban.
" Korban ditemukan pada pukul 18.38 di dasar sungai yang cukup licin di kedalaman sekitar 3,3 meter. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) untuk diotopsi," ujarnya.
(Sumber: hmetro.com.my)