Kuras Empang Emak, Panji Petualang Malah Temukan Ular Predator Gendut: 'Mukanya Jelek Banget'

Awalnya Panji kesulitan menemukan ular yang dimaksud. Dia malah menemukan banyak sekali ikan cupang alam.

Panji sendiri tidak tahu jenis ular tersebut karena waktu melihat pertama kali bentuknya cukup aneh.

Dia sempat bertanya kepada seorang warga, namun orang itu juga tidak tahu jenis ular yang dimaksud Panji.

Karena susah menemukan ular aneh itu, Panji pun menguras empang tersebut hingga airnya surut.

Empang tersebut kini seperti hamparan sawah yang becek karena berlumpur. Banyak benda-benda asing mengendap di dasar empang.

Tidak hanya potongan kayu yang patah, dasar empang itu juga penuh dengan sampah daun bambu dan pohon lainnya.

Namun hal itu tidak menyurutkan Panji untuk berusaha melakukan rescue terhadap ular yang diincarnya.

Dia memasukkan kedua tangannya di bawah lumpur sambil meraba-raba di antara tumpukan daun berwarna cokelat.

Setelah beberapa saat meraba-raba, Panji merasakan sebuah benda seperti sampah tapi bentuknya panjang.

Panji awalnya tidak sadar benda yang ditarik dari lumpur di dasar empang itu adalah ular yang dicari-cari selama ini.

Setelah diberitahu krunya, barulah Panji teriak kegirangan karena ular itulah yang selama ini mengganggu pikirannya.

" Nah, ini yang gue liat nih! Di pinggiran empang, teman-teman," kata Panji sambil memperlihatkan tangkapannya.

Kata Panji, sehari sebelumnya dia sedang mancing di pinggir empang dan melihat ular tersebut.

Ular itu sempat naik ke pinggir empang untuk menghirup udara. Ketika mau ditangkap ularnya masuk lagi ke dalam air.

Jadi keesokan harinya Panji bersama krunya menguras empang untuk menangkap ular misterius itu.

Ular aneh yang ditangkap oleh Panji itu sebenarnya tidak panjang, tapi tubuhnya sangat gendut.

" Dia liar kan.. tuh tuh kalau di air mah cepet gerakannya lihat tuh," kata Panji sambil menunjuk ular yang mencoba kabur.

Panji kemudian menjelaskan ular yang ditangkapnya. Kata Panji, ular itu termasuk kadut besar yang nama Latinnya adalah Acrochordus javanicus.

" Ini ular kadut besar atau ular kadut karung. Acrochordus javanicus. Ini bisa ditemui di Jawa, Sumatra, sama Kalimantan.

" Walaupun namanya javanicus tapi bukan berarti ini hanya ada di Jawa ya. Jadi sampai Kalimantan sama Sumatra juga bisa ditemuin," jelas Panji.

Ular kadut karung ini merupakan hama atau predator ikan sejati. Karena saking sering di air ular ini hampir tidak bisa hidup di darat.

" Karena sering di air, dia (ular) sampai memodifikasi badannya seperti ini (licin hampir tanpa sisik).

" Secara evolusi mereka akan bisa hidup di air bukan di darat, Misalkan di darat kayak lemas," tambah Panji.

Mendekati akhir video, Panji sempat mengatakan kalau ular yang ditangkapnya itu memilik muka yang jelek banget.

Dia kemudian memamerkan muka ular kadut karung itu lebih dekat ke kamera agar bisa terlihat jelas.