Raja Thailand Kabur dari Isolasi untuk Hadiri Pesta

Reporter : Arini Saadah
Senin, 20 April 2020 07:46
Raja Thailand Kabur dari Isolasi untuk Hadiri Pesta
Dia melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat Thai Airways untuk merayakan pesta peringatan Hari Chakra di Thailand.

Dream – Raja Thailand, King Maha Vajiralongkorn, yang sebelumnya diberitakan mengisolasi diri di sebuah hotel mewah di Jerman dengan ditemani 20 selir, dikabarkan pergi meninggalkan tempat isolasi tersebut untuk menghadiri pesta di Bangkok.

Menurut laman Metro, raja berusia 67 tahun itu telah melakukan perjalanan dari Jerman dan berlabuh di Bangkok menggunakan pesawat Thai Airways. Ia menempuh perjalanan sejauh 12.000 mil.

Pemimpin yang juga dikenal sebagai Raja Rama X itu sebelumnya juga menjemput istrinya, Ratu Suthida, yang mengisolasi diri di Zurich, Swiss. Setelah dari Bangkok untuk menghadiri pesta, Raja Thailand itu kembali ke Hotel Bavaria Jerman untuk melakukan isolasi kembali.

1 dari 3 halaman

Ilustrasi

Dia melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat Thai Airways untuk merayakan pesta peringatan Hari Chakra di Thailand pada Senin lalu.

Hari itu merupakan hari libur nasional di Thailand sebagai peringatan kelahiran dinasti kerajaannya pada tahun 1782. Ia disambut di Bangkok oleh perdana Menteri Prayut Chan-ocha dan kepala angkatan bersenjata Thailand Apirat Kongsompong. Mereka menikmati jamuan makan secara mewah.

Dalam acara tersebut, Raja Thailand bersama istri-istrinya terlihat memberikan penghormatan di monument Raja Rama I.

2 dari 3 halaman

Meskipun melanggar aturan lockdown dengan gaya mewah seperti itu, tidak ada yang berani melakukan kritik. Mengingat pengkritik akan dihukum penjara selama 35 tahun.

Dalam acara tersebut Raja Thailand mengatakan, “ pandemi ini bukanlah kesalahan siapapun. Pemerintah harus menyelesaikan masalah dengan memahami penyebabnya."

Raja yang kontroversial ini ternyata telah dikritik karena gaya hidupnya yang terlalu mewah. Selain itu ia juga memilih meninggalkan rakyatnya, dan memilih melakukan isolasi di Jerman.

Namun kritik tersebut dibungkam karena kritik di negara Thailand sangat terlarang, bisa dipernajara selama 35 tahun.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi

Raja Rama X itu dinobatkan sebagai raja pada bulan Mei tahun lalu, tiga tahun setelah kematian ayahnya. Setelah menjadi raja ia menikahi seorang putri namun pernikahannya gagal karena perilaku tidak sopan sang Raja kepada sang Ratu.

Sementara istrinya yang sekarang merupakan seorang mantan pengawal, adalah istrinya yang keempat. Sementara itu ia merahasiakan pernikahannya dengan istri ketiganya yang hanya seorang pelayan, hingga melahirkan seorang putra di tahun 2005.

Beri Komentar