Dream - Meningkatnya Islamophobia di negara-negara Barat, mendorong komunitas muslim Kanada melakukan kampanye unik sekaligus menyentuh.
Mereka membuat sebuah video " Proyek Percaya Mata Tertutup" . Di mana ada seorang pria muslim bernama Mustafa Mawla sengaja berdiri di sebuah jalan Kota Toronto sambil matanya ditutup, ia meminta orang-orang memberi pelukan kepadanya.
Dalam sebuah video terlihat Mustafa merentangkan tangannya untuk menerima pelukan dari orang lain. Di samping tempat dia berdiri ada tulisan " Saya seorang muslim. Saya dijuluki teroris. Saya percaya kepada Anda. Apakah Anda percaya saya? Beri saya pelukan."
Video ini mendapat respon cukup besar. Sejak diunggah akhir Januari lalu, kini sudah ditonton hampir 2 juta kali. Simak videonya!
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib